Setiap harinya mereka berempat - Suga, Jimin, Hoseok, Namjoon - berlatih keras. Mereka berlatih cara menggunakan pedang, pistol, beladiri dan masih banyak lagi.
Sekarang sudah terhitung mereka belajar selama satu minggu. Mereka bertiga sudah mahir menggunakan pistol dan beberapa ilmu beladiri seperti taekwondo.
Jimin, Hoseok dan Namjoon terperangah saat melihat Suga yang begitu mahir menggunakan pedang, pistol dan alat lainnya. Bahkan melawan Chanyeol dengan tangan kosong pun Suga menang.
"Aku tidak akan mengganggu nya lagi" batin seorang Jung Hoseok.
"Astaga dia uke tapi bisa segarang ini" Gumam Jimin.
"Pantas saja dia di takuti banyak orang" Kata Namjoon.
Ya, begitulah reaksi mereka saat melihat Suga menang melawan Chanyeol.
.
.
.
Suga menghampiri ketiga sahabatnya, lalu duduk di samping Namjoon.
"Apa hanya ini kemampuan kalian?" tanyanya dengan nada dingin.
"Kami masih berusaha hyung" Kata Namjoon.
"Masih ada satu minggu lagi hyung, tenanglah" Ujar Jimin.
"Aku sudah menantikan ini bertahun-tahun dan aku tidak ingin semuanya hancur begitu saja"
"Kalian mau mati disana? Dan orang-orang tidak pernah tau kalian mati di masa lalu, saat masih zaman kerajaan" Ucap Suga sedikit menahan emosi.
Yang lain hanya diam, menunggu Suga menyelesaikan keluh kesahnya.
"Aku hanya ingin nama keluarga ku bersih, tanpa ada embel-embel sombong, tamak, sadis, egois. Aku. . . Aku hanya ingin keluargaku di pandang terhormat"
"Hanya karena keserakahan dan kesadisannya, keluarga kami jadi begini. Sudah bertahun-tahun, bayangkan oleh kalian"
"Aku hanya ingin hidup normal, tidak ada siapapun yg takut, benci, dan resah pada keluarga ku..." Matanya sudah siap meneteskan air mata.
"Aku hanya ingin itu, ini semua demi keluargaku" Pupus sudah pertahanan Suga, akhirnya dia menangis di depan sahabatnya.
Semua yang ada disana tertegun melihat air mata lolos dari mata yang selalu menatap tajam dan menusuk itu. Sepertinya Suga sudah tidak bisa menahannya lagi, berusaha tegar terkadang membuat nya lelah.
Mata tajam, wajah datar, setelan baju yang urakan dan sifatnya yang begitu dingin itu semuanya hanyalah topeng yang dia bangun untuk terlihat baik-baik saja.
Namun kali ini, sepertinya topeng itu telah hancur. Eomma-nya yang selalu bercerita soal orang-orang yang tidak menyukai keluarga Min. Appa-nya yang selalu bersikap lembut padanya kini sudah tidak lagi, dirinya hanya menyuruh Suga bekerja terus menerus.
Jujur dia lelah, frustasi, tertekan dan juga kesal. Tapi mau bagaimana lagi dia belum bisa melakukan apa-apa. Berharap semua akan baik-baik saja.
Karena itulah Suga membuat topeng Persona nya sendiri. Agar orang lain tidak seenaknya menghina atau mencaci dirinya dan karena itulah Agust D tercipta, dia mencurahkan semuanya kedalam lirik yang dia buat.
Setelah beberapa saat hening, hanya terdengar suara isakan dari Suga. Kini Namjoon memberanikan diri untuk mendekati Suga, dan memeluknya.
"Hyung kami semua ada untukmu. Kalau kamu ada masalah, cerita pada kami Hyung. Kami semua akan mendengarkan keluh kesah mu dan juga akan selalu ada di belakangmu" Ucap Namjoon sambil mengelus pundak Suga.
![](https://img.wattpad.com/cover/238052166-288-k178164.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Daechwita | Kookga [On Going]
FantasíaSuga yang ingin pergi mengubah masa lalunya, demi membuat masa depan keluarganya lebih indah. akan kah dia berhasil merubah nya? atau terjebak di masa lalu? silahkan di baca jika penasaran jangan lupa vote dan comment WARNING! BXB yang ga suka BX...