Daechwita | Kookga [On Going]

13

Pagi hari di Kerajaan Jeoseon, Sang Raja sudah berkutat dengan laporan pemasukkan pada bulan ini. Wajahnya yang serius membuat seisi ruangan menjadi mencekam.

Sreet

Bunyi pintu bergeser membuatnya mengalihkan pandangan ke arah pintu, melihat siapa yang masuk kedalam ruangannya. Ah penasihat Kerajaan.

Penasihat Kerajaan berlutut di hadapannya, lalu berkata;

"Salam Yang Mulia, hamba kemari untuk membantu Yang Mulia" Ucapnya.

Kita berkenalan dulu dengan sang penasihat Kerajaan, dia bernama Lee Minseok. Raja memanggilnya Penasihat Lee, kenapa? Dia malas mengingat nama semua orang, jadi dia memanggil sesingkat sepadat mungkin.

"Kemari lah, sepertinya kita mengalami penurunan. Orang-orang kurang membayar pajak" Ucap Yoongi, Penasihat Lee pun mendekat kearah Sang Raja untuk melihatnya lebih jelas.

Dirinya mengangguk,
"Sepertinya mereka tidak mau menuruti perintah Yang Mulia, mereka mulai memberontak jika dimintai membayar pajak" Ucapnya.

Raja Yoongi diam mendengarkan Penasihat Lee berbicara.

"Atau kita lakukan cara yang lain untuk menutupi uang pajak yang menurun" Ujar Penasihat Lee.

"Apa itu?"

"Kita bunuh saja bayi atau anak perempuan yang belum dewasa" Usulnya.

Raja terdiam, memikirkan perkataan Penasihat Lee. Penasihat Lee menatap Sang Raja yang terdiam, sudut bibirnya terangkat naik.

"Jika kita membunuh bayi atau anak perempuan, kita mengurangi beban di Kerajaan ini. Penduduk kita menjadi lebih kuat jika terdapat banyak laki-laki di bandingkan perempuan"

"Itu memudahkan kita untuk persiapan perang melawan musuh tanpa harus peduli kita harus melidungi anak perempuan, jadi kita akan fokus dalam situasi apapun"

Penasihat Lee terus menerus mengakatakan hal tersebut, membuat Raja Yoongi memikirkan ulang apa yang dia katakan.

"Tapi bagaimana dengan wanita tua dan yang lainnya" Tanya Yoongi.

"Kita bunuh saja bayi yang baru lahir dan anak perempuan berusia 15 tahun ke bawah, karena saya yakin anak usia 15 tahun keatas tidak akan merepotkan kita Yang Mulia" Ujar Penasihat Lee.

"Dengan begitu penduduk di Kerajaan ini akan sedikit berguna nantinya dan kita bisa menaikkan pajak kembali" Lanjutnya.

"Dan Kerajaan Jeoseon akan di takuti oleh Kerajaan lainnya karena kita memiliki banyak pasukan laki-laki" Penasihat Lee terus berusaha meyakinkan Raja Yoongi

Raja Yoongi terlihat mempertimbangkan ucapan dari Penasihat Lee. Ada benarnya juga, Kerajaan nya aman terkendali di bawah kekuasaannya.

"Baik umumkan peraturan barunya siang ini di balai kota Penasihat Lee, bunuh siapa saja yang tidak setuju" Perintah dari Raja telah di turunkan, Penasihat Lee tersenyum puas lalu pamit untuk mempersiapkan yang telah di perintahkan.

"Ya dengan begini tidak ada satupun yang akan berani melawanku dan mereka semua akan tunduk di bawah kaki ku, selamanya" Gelak tawa terdengar dari ruangan Sang Raja membuat para penjaga dan pelayan disana merinding.

.

.

.

"Jimin Hyung" Panggil Hueningkai.

"Ya? Kenapa?" Tanya Jimin.

"Siapa yang bernama Suga?"

Semua orang terdiam mendengar pertanyaan Hueningkai. Bagaimana dia tau nama itu? Jelas tadi Suga memperkenalkan dirinya sebagai Yoon Kimin bukan?