"BAIKLAH AKU AKAN MEMPERKENALKAN DIRIKU"
"AKU ADALAH DEWA AIR"
Riuh terdengar dari para penduduk, ada yang ketakutan dan ada yang takjub bisa mendengar suara dari 'dewa air'. Bisikan terus terdengar, mereka semua mencoba mencari sumber dari suara itu.
Taehyun menatap kembali Yeonjun dan Beomgyu,
"Apa ini rencana kalian? Tapi bagaimana bisa?" Tanyanya.Beomgyu menjawabnya dengan anggukan kepala.
"Lihat saja dulu, nanti kami jelaskan" Kata Yeonjun.
"AKU MENDATANGI KALIAN SEBAB ADA YANG MENGADU KENAPA KU, JIKA KERAJAAN INI MEMBUAT PERATURAN GILA"
Mereka harus berterimakasih pada siapapun itu karena telah mengadukan ini semua, setidaknya para orang tua tidak akan kehilangan anak-anaknya.
"NYAWA BAYI DAN JUGA ANAK-ANAK BERHARGA BAGI KAMI PARA DEWA!"
"JIKA KALIAN TETAP BERSIKUKUH UNTUK MEMBUNUH MEREKA, MAKA AKU TIDAK SEGAN MENENGGELAMKAN KERAJAAN INI"
"CAMKAN ITU!"
Haruskah mereka membuat perayaan jika peraturan keji itu tidak jadi di sahkan?
"Berhenti membual, buktikan jika kau adalah Dewa Air" Tantang Penasihat Lee.
Tak lama hujan mengguyur mereka semua yang ada disana, jelas matahari masih ada di atas sana bagaimana bisa?
Hujan itu pun berhenti, semua penduduk tersenyum senang. Dewa menolong mereka pikirnya.
"BAGAIMANA? MASIH MERAGUKAN AKU?"
"INGAT PERKATAAN KU TADI. JIKA KALIAN TETAP BERSIKUKUH UNTUK MEMBUNUH MEREKA, MAKA AKU TIDAK SEGAN MENENGGELAMKAN KERAJAAN INI"
Para penduduk menatap Penasihat Lee, mereka menatap menuntut kejelasan.
"Lihatlah dewa saja marah kalian membuat peraturan itu" Teriak salah satu penduduk.
"Ya benar"
"Kalian harus membatalkan peraturan itu!"
"Diam! Hei kau dewa, seharusnya kau tidak ikut campur!" Teriak Penasihat Lee.
Suara dari dewa itu tidak terdengar lagi, membuat Penasihat Lee kesal. Dia pun menyuruh prajurit melepaskan Jungkook dan pergi ke Istana, hal itu membuat para penduduk senang karena mereka tidak akan kehilangan anak-anaknya.
Taehyun dan Jin pun menghampiri Jungkook,
"Hyung..." Panggil Taehyun dengan lirih.Dirinya tidak tega melihat tubuh Hyung-nya yang terluka karena cambukan tadi. Jungkook tersenyum tipis, menatap sayu ke arah Hyung dan adiknya itu.
"Gwenchana, ini hanya luka kecil. Jangan khawatir" Suara serak Jungkook membuat Jin merasa iba.
"Minumlah, Taehyun menyuruhku membawa minum" Jin memberikan botol minum pada Jungkook.
Jungkook tersenyum lalu mengusak rambut Taehyun, dia tau betul jika Taehyun akan sangat mengkhawatirkannya.
"Gomawo nee" Ucap Jungkook.
"Berterimakasih lah pada temanku Hyung, mereka yang membuat semua ini terjadi" Kata Taehyun.
Jin membantu Jungkook untuk berdiri, mereka berdua menatap Taehyun tak percaya. Mana mungkin kelima bocah yang mereka kenal bisa membuat semua ini terjadi.
Jungkook terkekeh,
"Mana mungkin bisa terjadi Hyun-ah""Benar, kau ini ada-ada saja. Kajja kita pulang dan obati lukamu Jung" Ucap Jin mulai memapah Jungkook di bantu oleh Taehyun

KAMU SEDANG MEMBACA
Daechwita | Kookga [On Going]
FantasíaSuga yang ingin pergi mengubah masa lalunya, demi membuat masa depan keluarganya lebih indah. akan kah dia berhasil merubah nya? atau terjebak di masa lalu? silahkan di baca jika penasaran jangan lupa vote dan comment WARNING! BXB yang ga suka BX...