48

3.8K 294 16
                                    

" Ketika kau bermasalah dengan ku, di situlah akhir hayat mu tiba"

____

Sean dan Rey masih berada di depan ruang operasi. Hampir satu jam lamanya dokter tak juga keluar dari ruangan itu. Rey masih mencoba tenang, sedangkan Sean sudah mulai gusar. Ia merasa ada yang tidak beres dengan keadaan gevan di dalam.







Duk Duk Duk!!




Sean menggedor pintu ruang operasi dengan kasar.

"Woi goblok keluar?!! Gimana keadaan gevan anjir?!!" Teriaknya emosi.

"Sean lo tolol banget sih?! Gevan lagi di operasi! Lo sabar lah. Gue tau lo panik, tapi apa lo ga mikirin keadaan dia hah?! Tenang bro, tenang!"

Sean membuang nafas kasar. Mencoba mengontrol emosinya.

Tak lama setelah itu, terlihat Sagara dan juga Alexa yang datang bersamaan. Menghampiri Sean dan juga Rey yang masih stay di depan ruang operasi.

"Sean, Rey di aman gevan?!" Tanya sagara.

"Dia baik baik aja kan?!" Timpal Alexa panik.

"Dia masih di dalam dan masih menjalani operasi" jelas Rey.

"Ya Tuhan!!! Apa yang terjadi?! Kenapa kalian ga ngasih tau gue hah?!" Protes Alexa.

"Kalo bukan Sagara yang ngasih tau gue, gue mungkin ga tau keadaan gevan sekarang!" Sambung Alexa.

"Xa maaf kita ga kepikiran sorry" Sean mencoba menenangkannya kekasihnya itu.

"Maaf ?! Lo gak mikir apa gimana,--"

"GEVAN!!" Teriak seseorang yang baru saja datang. Dia, tak lain adalah kayra.

"Kayra?" Kaget Rey melihat kedatangan kayra.

"Kayra?" Timpal Sean tak kalah terkejutnya.

Kayra berlari menghampiri mereka di sana. Ia langsung menanyakan keadaan gevan.

"Rey, Rey di mana gevan?! Apa dia baik baik aja?! Kenapa lo diam aja Rey hah?! Rey di mana gevan?! Dimana dia???!!" Teriak kayra frustasi di akhir kalimat.

"Kay, kayra lo tenang dulu"

"Dia baik baik aja, lo tenang ya" rey mencoba merangkul kayra dan memberi ketenangan. Namun kayra menolaknya, ia menepis tangan Rey.

"Lo jangan bohong! Gue bukan anak kecil yang dengan mudah lo bohongi !  Sekarang cepat kasih tau gue di mana gevan!! Atau lo akan,-" kayra menunjuk pada Rey membuat orang orang di sekitarnya menatap tajam ke arahnya.

Kayra kayra kendalikan emosi lo! Mereka gak boleh curiga sama lo! Huh !!

"Di mana gevan Rey di mana diaaa hiks hiks!!" Kayra menangis dan jatuh terduduk di lantai. Inilah caranya untuk mengelabui mereka agar mereka di sana tak mencurigai perkataan kayra tadi.

MY PSYCOPATH GIRLFRIEND [TELAH TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang