MY PSYCOPATH GIRLFRIEND [TELAH TERBIT]

07

"Psycopath di lahirkan tanpa rasa empati dan akan membunuh siapapun yang ia kehendaki begitu sabaliknya"

_____

"Gue baru tau ternyata anak bungsu dari keluarga Hansel adalah seorang gadis psycopath"

Kayra tertegun mendengar ucapan seseorang yang berada di belakangnya.

Sial, dia ketauan!

Tapi siapa seseorang itu?

Siapapun lo, gue akan bunuh lo!

Kayra pun berbalik badan dan melihat siapa sosok di belakangnya.

Saat ia melihatnya.

Bukankah dia adalah calon mangsanya?! Bagus!! Tapi tunggu kenapa laki laki itu tidak takut sama sekali dengannya? Padahal ia sendiri telah mengetahui bahwa kayra adalah seorang psyco.

"Bukankah mangsa lo itu adalah gue? Kenapa malah steve yang lo bunuh?!" tanyanya dingin.

Kayra diam tak bergeming. Ia bahkan heran bagaimana dia bisa tau jika kayra mengincarnya?!

"Kenapa? Lo kaget? Lo kaget kenapa gue bisa tau semuanya?"

Lagi lagi kayra hanya diam tak menjawab.

"Dasar gadis kecil. Lo masuk ke sekolah ini untuk mengincar gue. Dan membunuh gue atas perintah bokap lo. Tapi lo lupa satu hal"

"Nama lo! Seharusnya lo jangan menggunakan marga 'Hansel' supaya penyamaran lo itu tidak ketauan"

Ah ya! Kenapa kayra bodoh sekali soal itu?!

Tanpa ba bi bu lagi, kayra mulai meraih pisau kecilnya. Lalu berjalan menuju sosok itu yang tak lain adalah gevan. Yah, gevan!

Bukannya menghindar gevan malah berjalan maju mendekati kayra. Kayra pun menghentikan langkahnya.

"Lo gak usah jalan cape cape. Gue akan menyerahkan diri gue. Lo mau bunuh gue kan? Ayo, bunuh gue!" ucap gevan dengan meraih tangan kayra yang sudah memegang pisau.

Kini mata kayra dan gevan saling beradu pandang. Kayra memberikan tatapan mematikannya, tetapi gevan tak menunjukkan rasa ketakutannya sedikit pun. Ini aneh!

"Kenapa lo diem? Ayo tusuk gue! Bunuh gue! Gue gak takut. Karena yang gue takutkan adalah kebahagian bukan kematian" ucapnya.

Kayra menurunkan pisaunya. Entah mengapa saat kayra melihat manik mata gevan ia melihat betapa banyaknya luka yang laki laki itu simpan.

Apakah kayra empati? Tidak mungkin! Bukankah seorang psycopath tidak di lahirkan dengan rasa empati?!

"Kenapa lo masih diam hah? Bukankah gue adalah mangsa lo? Ayo bunuh gue!!" ucap gevan menantang kayra.

"Hanya gue yang berhak menentukan nasib mangsa gue!" balas kayra dengan penekanan di setiap katanya.

Gevan semakin mendekat ke arah kayra. Dan untuk pertama kalinya kayra merasakan rasa yang sangat aneh. Gadis itu merasa kan jantungnya mulai berdebar tak karuan. Ada apa ini? Kenapa seorang psycopath seperti kayra ciut dengan sosok seorang gevan?