Beyond the Surface [ON PROGRESS]

05 New Family

🚫WARNING 17+🚫
Bukan apa-apa nih, ye...
Cuma ada sedikit adegan yang ambigu😳

Happy Read~

"Kemajuan mu sangat bagus. Sekarang, aku ingin melihatmu bermanuver ke atas bangunan itu", Levi menunjuk ke salah satu atap bangunan yang ada di dekat situ.

"Ini termasuk mudah, karena banyak tempat untuk mengaitkan tali baja-nya", sambung Levi.

"Baiklah...", Petra menyiapkan kuda-kudanya. Kedua tangannya memegang tombol (apasi itu yg dipegang mereka, gatau namanya 😭)

Kedua tali baja ODM Gear tersebut sudah menancap di sebuah bangunan. Petra pun segera mengudara. Namun, tak semulus itu. Pengait tali baja-nya terlepas dan Petra terjatuh di tanah yang terdapat genangan air.

"Ah, sial!", Petra bangkit berdiri. Ia menunduk dan melihat kemeja nya yang nyaris basah semua.

"Oi, gaki! Aku tidak tahu apa isi kepalamu. Tapi bermanuver ke satu bangunan saja kesusahan?", Levi berjalan mendekati Petra.

Menyadari kemejanya yang basah dan membuat tubuhnya terjiplak, Petra langsung menutupi tubuhnya dengan kedua tangannya.

"Apa yang kau lakukan?", Tanya Levi.

"Tidak...hanya saja...kemeja ku...", Cicit Petra.

"Apa?"

"Basah!"

Levi menghela napas. Ia membuka baju luarnya (rompi ya woy!). Dan memakaikan nya pada Petra.

"Sepulang nanti, aku ingin kau mencucinya kembali", Ucap Levi seraya mengancingkan rompinya pada Petra.

"I-iya...", Cicit Petra.

"Ya...aku tidak akan membiarkan mu bersantai. Lanjut latihan!"

•••

"Tadaima!", Petra membuka bot nya dan langsung masuk. Ia langsung duduk untuk mengistirahatkan tubuhnya setelah melewati latihan nya.

"Oi! Kubilang apa? Cucikan rompi itu", ucap Levi.

"Enghh...iya, iya...aku mau istirahat sebentar", jawab Petra.

Levi hanya bisa berdecak kesal dan masuk ke kamarnya.

"Levi-san, apa Farlan sedang pergi?", Tanya Petra.

"Ya", jawab Levi dari dalam sana.

"Ugh...ya ampun...badanku pegal semua", keluh Petra.

Setelah beberapa saat, tempat itu hening. Petra sudah tertidur di tempat, dan Levi baru keluar dari kamarnya. Melihat keadaan Petra yang masih berantakan, Levi berdecak kesal.

"Dasar bodoh..."

Levi berjalan mendekati Petra yang tertidur dalam posisi duduk. Ia membuka mesin manuver yang masih terpasang di kedua sisi tubuh Petra dan menyimpan nya. Tak lupa ia melepas rompinya dari Petra.

"Enghh...", Petra mengerang di tengah tidurnya.

"Oi, istirahat lah...lukamu juga belum sembuh total", ucap Levi.

Tempat itu kembali sunyi sejenak sampai suara gaduh dari luar membuat suasana sunyi di rumah itu buyar.

"Bweee! Tangkap aku kalau bisa!"

Tiba-tiba seorang gadis remaja berlari memasuki rumah, membuat Levi kaget dan menatap heran gadis asing tersebut.

"Oi! Keluar kau, anak sialan!", Terdengar sebuah teriakan dari luar.

Levi mengamati anak tersebut dan berjalan ke ambang pintu.

"Ada apa?", Tanya Levi pada seorang lelaki yang berteriak di depan rumahnya.