Beyond the Surface [ON PROGRESS]

27 Happiness

Kalian pasti nungguin aku yah?

Maaf banget😭🙏🙏

Tiba2 aku terkena writers block
😭😭 *If u know what i mean...

Aku juga lagi mikirin konsep buat cerita baru aku, kerjain project2 animasi dari sekolah, ngerjain project yang pernah aku janjikan ke kalian...

*Sibuk sendiri 😅😭

Aku harap kalian memaafkan saia😭😭

Oke, kuy lah😚

•••

Petra sibuk memakaikan dasi pada leher Levi. Setelah selesai, ia membantu Levi untuk mengenakan jas nya. Hari ini, Levi dan yang lainnya akan menghadiri forum internasional.

"Ini memang akan sulit, tapi...aku berharap usaha kita ini akan berhasil", ucap Petra.

"Ya, Hange sudah bekerja keras untuk ini", jawab Levi.

"Aku akan menunggu hasilnya...", Petra tersenyum tipis.

Levi menepuk-nepuk pelan kepala Petra, "Hm..."

•••

"Kami menginginkan dukungan bagi para imigran yang merupakan subyek Ymir. Kenyataan bahwa mereka adalah Eldian ataupun persepsi kita tentang bahayanya orang Eldian, itu tidak ada hubungannya! Mereka hanyalah korban malang yang dipaksa kawin silang oleh Kekaisaran Eldia! Yang harus kita benci sejak awal adalah para iblis dari pulau itu! Yang harus dibenci adalah para iblis yang kabur ke pulau itu 100 tahun yang lalu! Musuh kita adalah para iblis dari pulau itu!", Ucap seorang pria diatas podium, diiringi oleh suara tepuk tangan dari para hadirin.

Hange tampak tak percaya akan begini hasilnya, Levi melipat kedua tangannya. Menghela napas dan menundukkan kepalanya. Kiyomi memegangi pelipisnya dan menggeleng pelan.

Mikasa tersentak saat Eren tiba-tiba bangkit dan pergi dari situ.

"Eren...", Panggil Mikasa pelan, namun Eren mengabaikan nya dan tetap pergi situ.

"Ini memang benar-benar sulit. Tapi apakah kita harus mengandalkan rencana Zeke jika begini?", Gumam Hange.

"Mereka benar-benar benci dengan kita ya...", Ucap Levi.

•••

"Apa...?!"

Petra tampak tak percaya mendengar ucapan Hange tentang rencana mereka yang gagal.

"Jadi...kita tidak bisa berdamai dengan dunia...?", Ucap Petra lirih.

"Mikasa, kemana Eren pergi?", Levi menatap Mikasa.

Mikasa tersentak, kemudian menundukkan kepalanya, "Aku...tidak tahu..."

Hange memegangi pelipis nya, "Dimana Eren...?", Lirihnya.

"Kami sudah berusaha sebaik mungkin. Tapi kami akan membantu kalian sebisanya", ucap Kiyomi.

"Jadi...menunjukkan kepada dunia kekuatan guncangan tanah...apakah itu rencana yang bagus? Kenapa mereka tidak mau mengambil jalan damai? Mereka hanya tak mengetahui apa yang sebenarnya...", Ucap Armin.

"Kiyomi-san! Ada kiriman surat dari Eren Yeager!", Onyankopon datang memasuki ruangan dan membawa sebuah surat di tangannya

Mereka semua tersentak. Terlebih lagi Mikasa. Onyankopon memberikan surat itu kepada Hange. Dengan cepat Hange membuka amplop yang membungkus surat tersebut.