14 Fight!

234 26 10
                                    

Yo!

Met malam para penghuni dunia oren~!

Today, aku double up nih...

Maksudnya...sekalian UP cerita sebelah...😅

Happy reading~!

•••

Survey Corps bersiap untuk berangkat memulai perjalanan mereka menuju Tembok Maria dari Distrik Trost. Mereka berangkat sebelum matahari terbenam. Masyarakat sangat mengapresiasi Survey Corps kali ini. Mereka benar-benar mempercayakan kelangsungan hidup umat manusia pada Survey Corps.

Hal tersebut juga berjalan dengan lancar dikarenakan senjata baru yang dikembangkan oleh Hange. Yaitu Tombak Petir.

•••

Di malam hari dimana para titan liar tak beraktivitas, Survey Corps menggunakan kesempatan tersebut untuk perjalanan menuju Wall Maria. Ditengah kegelapan, mereka memanfaatkan sebuah sumber daya dari Reiss Chapel yang mereka temukan. Yaitu kristal yang dapat memancarkan cahayanya secara alami.

Levi, Petra, dan Hange berjalan berdampingan ditengah rombongan Survey Corps. Mereka memegang lentera di tangan masing-masing.

"Perjalanan kali ini benar-benar membuatku gugup! Sebelum berangkat, masyarakat sangat mempercayakan keberlangsungan hidup manusia pada kita. Haaa...ini benar-benar langkah yang besar!", Ucap Petra.

"Tapi...aku yakin ini semua tak semudah itu. Musuh pasti mencoba merintangi kita untuk merebut kembali tembok Maria", sahut Hange.

"Mau bagaimana pun...disetiap pertarungan pasti akan memakan korban. Baik banyak atau sedikit", ucap Levi.

"Aku tak menyangka...Eren adalah harapan umat manusia saat ini!", Petra menatap kedepan. Ia melihat sosok Eren yang tampak berjalan di depan mereka bersama dua temannya yang lain.

"Ya.... Semoga ini akan berhasil...", Ucap Hange.

•••

Sebelum fajar menunjukkan dirinya, rombongan Survey Corps telah tiba di Distrik Shiganshina. Dengan sigap, Eren bermanuver ke atas tembok dan bertransformasi menjadi titan. Ia menuju ke lubang yang ada pada tembok dan menutup nya dengan kemampuan pengerasan titannya. Eren keluar dari tubuh titannya dan langsung disusul oleh Mikasa dan yang lainnya.

Petra yang menyaksikan hal tersebut tampak terpukau. Ia tak menyangka pada akhirnya mereka bisa mengambil wilayah manusia dari titan. Lagi.

"Apa terlihat tanda-tanda adanya musuh?!", Tanya Hange.

"Tidak, ketua regu!", Jawab salah satu prajurit.

"Tetap amati!", Pinta Hange.

"Bagaimana dengan lubangnya?!"

Seorang prajurit menyiapkan suar dan menembakkan suar untuk menunjukkan bahwa misi telah berhasil.

"Kita melakukan nya.... Eren, apa peralatan manuver mu masih lengkap?", Tanya Hange.

"Iya. Tapi...jubahku..."

SRUK!

Mikasa langsung melepaskan jubah miliknya dan memakaikannya pada Eren. "Pakailah..."

"Terima kasih, Mikasa", ucap Eren.

"Kita harus segera menuju gerbang dalam. Ayo!"

"Apa aku sudah menutup rapat gerbang nya?", Tanya Eren.

"Ya! Kau melakukannya!", Jawab Mikasa.

"Belum", sahut Levi.

"Jika dua orang itu masih hidup, ini belum berakhir", lanjut Levi.

Beyond the Surface [ON PROGRESS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang