Met malam para readers ku yang tercintah~!
Kalian masih bangun? Atau bacanya pas udah pagi?
Kayaknya ga penting, sih...😅
Okelah, kalau gitu...
Check it out~!
HAPPY READING~!!
•••
🚫MANGA SPOILER ALERT🚫
Setelah makan malam selesai, Hange dan yang lainnya berkumpul di ruang tengah kediaman Azumabito untuk membahas beberapa hal mengenai misi pengintaian mereka di Marley.
"Jadi begitu.... Sudah jelas bahwa dengan berkembangnya teknologi uji darah itu, keberadaan subyek Ymir yang kabur dari zona tahanan di seluruh dunia sudah diketahui banyak orang dan menjadi masalah. Di saat kekaisaran Eldia dulu berada di puncak kejayaannya, memiliki darah subyek Ymir dianggap sebagai bukti kebangsawanan di berbagai negara.
Dengan runtuhnya kekaisaran itu, seluruh atasan dari berbagai negara yang pernah melayani Eldia, akhirnya memutuskan untuk mengusir mereka dari negara mereka. Ini kenyataan yang dihadapi oleh para Eldian di luar dinding. Begitu juga dengan rencana kalian untuk membangun persahabatan dengan negara-negara lain. Hal itu akan sangat sulit dilakukan", jelas Kiyomi.
Ruangan itu menjadi hening sejenak.
"Tapi...", Armin memecah keheningan yang ada.
"Tapi bukan berarti kalau kita mengabaikan jalan menuju kedamaian itu, kita tak punya pilihan lain selain mendukung strategi Zeke. Untuk mempercayakan nasib kita padanya dan mengorbankan Historia dan calon anaknya", ucap Armin.
"Ya...tentu saja kita ada disini supaya hal itu bisa dihindari, dan untuk meminta Asosiasi Pelindung Subyek Ymir atau semacamnya untuk berada di podium untuk pertama kalinya di forum internasional beberapa hari lagi", ucap Hange.
"Ideologi organisasi ini masih belum dikenal...", Jawab Kiyomi.
"Ya...pertama kita harus berhati-hati dan langsung ke intinya. Dan lagi, kalau keinginan kita untuk mendapatkan pendukung asosiasi ini bisa terkabul...-"
"Mereka akan membuat pernyataan tentang harapan Paradis akan kedamaian...", Kiyomi menyela ucapan Hange.
Hange terdiam sejenak. Ia menundukkan kepalanya, "Yeah..."
Kiyomi menghela napasnya, "Tentu saja anggota klan Azumabito, kami akan melakukan apapun untuk membantu kalian meraih kedamaian. Tapi...apakah menurut kalian itu bisa mudah dilakukan?", Tanya Kiyomi.
"Aku tahu itu akan sangat sulit dan berbahaya...", Hange menegakkan kepalanya, "Tapi bukan berarti kami tak bisa mengusahakan nya...", Lanjutnya.
"Benar sekali.... Untuk lebih jelasnya, aku minta komandan Hange dan kapten Levi, kita akan membicarakan ini bersama...", Ucap Kiyomi.
Levi menghela napas, "Baiklah..."
"Dan yang lainnya, kalian bisa pergi untuk beristirahat...", Ucap Kiyomi pada yang lainnya.
Hange, Levi, Onyankopon, dan Kiyomi pun meninggalkan tempat itu, meninggalkan Mikasa, Armin, Jean, Connie, Sasha, dan Petra.
Mereka terdiam sejenak sebelum akhirnya Mikasa terperanjat.
"Dimana Eren...?!"
•••
Mikasa terengah-engah setelah mencari keberadaan Eren. Namun, dari kejauhan, Mikasa melihat Eren berada di sebuah tempat dimana disana terdapat banyak tenda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beyond the Surface [ON PROGRESS]
FanfictionPetra mengira kehidupannya akan berakhir saat ia menginjakkan kaki di. salah satu rumah bordil di Kota Bawah Tanah Distrik Stohess. Namun, secercah harapan meneranginya. "Saat pertama kali melihat mu, entah kenapa, hatiku menyuruh ku untuk menghamp...