3. Kesal

303 25 7
                                    

"Sumpah gak abis pikir gue ngeselin banget tau mereka" kata Nala dengan emosi yang memuncak.

"Iya, parah banget apalagi si Elang bikin muka sahabat gue jadi kaya tomat begini" ucap Sely menambahkan sambil melihat wajah Cendana.

"Emm gais maafin ya, gak lagi deh gue bawa kalian ketemu mereka lagi janji" kata Lola sambil pengangkat dua jari berbentuk peace.

"Enggak enggak udah La, ini bukan salah lo juga emang mereka nya aja yang ngeselin" kata Cendana menengahi pertikaian ini.

Saat merasa semuanya sudah kembali normal,tidak ada lagi emosi yang memuncak barulah keempat nya duduk di bangku masing-masing.

Suara bel berbunyi menandakan sudah waktunya istirahat. Setelah berkutat dengan rumus-rumus lagi memang tabiat anak IPA.

"Yuk gais ke kantin, gue laper banget tadi pagi ga sempet sarapan" kata Lola yang memegangi perutnya seperti anak kecil.

"Ayuk ayuk gue juga laper banget pusing juga ni otak butuh liat yang seger seger" kata Sely sambil menyengir kuda.

keempat nya pun jalan memasuki area kantin yang sudah penuh oleh anak IPA. jadi di SMA GARUDA terdapat dua kantin satu kantin timur yang biasanya selalu dipenuhi oleh anak-anak IPA, dan satu lagi kantin barat yang biasanya selalu dipenuhi oleh anak-anak IPS, dan ada geng inti Cakrawala juga disitu.

"Yah penuh," helaan nafas kecewa dari mulut Sely "padahal kita datang ke kantin setelah bel bunyi 5 menit yang lalu tapi udah rame aja"

"Gak ada tempat yang kosong lagi" kata Nala sambil melihat isi kantin yang sangat penuh ini

"Bukannya kantin ada dua ya di sekolah ini? Eh iya gak sih" kata Cendana yang seingatnya ada lagi kantin di sekolah ini.

"Ada sih Cecen, kantin barat itu khusus anak-anak Ips anak inti Cakrawala juga disitu" ujar Lola yang agak ragu mengucapkan kata Cakrawala.

"Persetan dengan Cakrawala perut gue laper banget anjing! ayok kita kesana" kata Nala yang tak sabar langsung menyeret ketiga temannya ini.

Keempat nya pun sampai di tempat tujuan kantin barat, tidak ramai tapi tidak sepi juga mereka mencari bangku yang akan mereka tempati. Tapi ya memang sialnya mereka hari ini, bangku yang kosong hanya satu yaitu bangku yang depannya anak inti Cakrawala.

"Lola sini La kosong nih" kata Rody yang kaget juga mengapa pacarnya bisa ada di kantin ini.

"Sini neng sini sama abwangg" kata Odin dengan tampang pedofil nya.

"Gimana nih bangku yang kosong cuman ada di depan bangku Cakrawala? gimana mau?" tanya Sely kepada tiga temannya dengan wajah kikuk juga.

"I don't care gue udah laper" kalo Nala sudah berkata sudah turuti saja.

"Emm permisi kita boleh kan ya duduk disini?"tanya Lola yang sudah berada di hadapan Cakarawala.

"Boleh, duduk aja" suara bariton itu bukan suara Rody melain suara sang ketua Elang.

Setelah mereka semua duduk, berhadapan dengan Cakrawala banyak sekali sepasang mata yang melihat mereka dengan tatapan tak suka itu. mereka sih orang nya bodoamatan lah ya jadi ya biarkan saja.

"Oke gais biar gue yang pesen makanan untuk kalian, lo pada mau makan apa" tanya Sely pada ketiga temannya.

"Gue pengen mie ayam deh sama es jeruk" kata Nalan "lo bedua mau apa" tanyanya pada Lola dan Cendana.

"Samain aja deh semuanya biar lo gak ribet mesennya" kata Cendana dengan suara lembutnya.

"Oke deh gue otw dahh" kata Sely sambil berlari kecil.

Mereka tuh duduknya hadap-hadapan samping kiri ada tempat duduk Sely yang depannya adalah Gema, dan sebelah nya ada Nala yang depanya adalah Yoko, dan samping kanan ada paketu Elang yang depannya adalah Cendana, dan paling pojok ada Lola yang depannya adalah Rody. Dan Odin duduk di samping meja biar tidak merasa sendiri karna tidak ada pasangan di depannya wkwkwk.

"Pesanan datanggg, nih nih ambil berat juga ternyata" kata Sely yang seraya menaruh nampan berisi mangkuk di meja.

"Lain kali kalo gabisa sendiri, panggil orang lain buat bantuin" semuanya menoleh ke arah Gema yang tiba-tiba bicara itu.

"Ah, eh eh iyaa tadi tanggung soalnya hehe" ujar Sely yang salting karna Gema yang kayanya khawatir.

"Makan keburu dingin jangan cuman di liatin aja" kata Elang pada seorang cewek di depannya yg sedang mengaduk-aduk mie ayamnya.

"Iya-iya orang masih panas juga" kata Cendana dengan raut wajah yang sedikit kesal.

"Paketu pelan-pelan gue doain lancar jaya semangat pak!" kata Odin yang sepertinya tau kalau ketuanya ini lagi jatuh cinta.

"Ahaha harus les nih Lang lo sama gue cara ngedeketin cewek" kata Yoko sambil terkekeh melihat Elang.

Tiba-tiba saja Cendana keselek saat mendengar perkataan Yoko tadi apa katanya ngedeketin cewek maksudnya Elang mau pdktin Cendana gitu, ih ogah banget.

"Nih minum," kata Elang sambil menyodorkan es jeruk milik Cendana "makannya kalo makan ya makan aja gausah sambil nguping apalagi lihatin gue" ujar Elang sambil terkekeh sedikit.






Elang mau pdktan terang-terangan nih!
lets komen and vote yaa🙏
Oh ya! Call me daa

NEXT CHAPTER CAST YA...

ELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang