10. Direstui...

242 15 5
                                    

Halo gais hehe:)
masih mau baca Elang gak?
semangat dong komen dan vote nya...

Happy reading!
***

Sepulang dari nonton mereka langsung pulang yang tadi formasi di mobil Sely ada empat orang sekarang mengurang jadi hanya Sely dan Nala saja. Kemana Lola dan Cendana? Jawabannya Lola bersama Rody dan Cendana yang ditarik paksa oleh Elang untuk pulang bersamanya!

"Yah nal, Elang makin gercep aja deketin Cendana terus Lola sama Rody makin hari makin kaya perangko! nasib kita gimana nal?"
kata Sely yang memelas melihat kepergian anggota Cakrawala yang membawa gandengan.

"Udeh dah, kaga usah drama ayo balik!" Nala yang menarik Sely agar cepat ke mobil.

Ketika sudah di pertigaan semua mencar Yoko,Gema dan Odin yang kearah kiri untuk sampai ke warpen (bascamp), lalu Rody yang kearah kanan untuk mengantar Lola terlebih dahulu, dan Elang yang lurus mengantar Cendana pulang dahulu lalu menyusul teman-temannya ke warpen.

***

Saat sudah sampai di pintu gerbang rumah Cendana. "Turun, bukain dulu gerbangnya" kata Elang menyuruh Cendana turun.

"Hah lo mau ngapain gila!"

"Ada mobil pasti punya nyokap lo, ga sopan kalo gak mampir!" Elang turun dari motornya, lalu membuka gerbang Cendana dengan mandiri.

"Eh—eh udah deh mending lo balik! Mam—mamah gue galak iya dia galak!" kata Cendana yang terbata-bata kebohongan apa ini terbalik mamah cendana sangat friendly sekali.

"Gue gak percaya kalo gak mastiin, minggir lo"

"Aduhhh" tepuk Cendana pada jidatnya.

Saat sudah masuk kedalam rumah yang terlihat besar dan elegan ini, Elang langsung di hadapi oleh wanita paruh baya yang sedang mengamati tanaman hias nya yang tersusun rapih sekali di sudut ruangan rumah ini.

"Assalamualaikum, halo tante saya Elang sebelumnya maaf tan anter Cendana pulang terlalu sore." kata Elang yang menyalami lengan Dara mamahnya Cendana.

"Yaampun! Ganteng banget deh, iya gak apa-apa tante gak masalah asal anak tante selamat sampai rumah" kata Dara yang melirik Cendana sebentar lalu melihat Elang kembali.

"Eh iya ayok duduk dulu, bentar ya tante buatin minum dulu." kata Dara yang mempersilahkan Elang untuk duduk lalu beralih ke dapur.

"Lo apa-apaan sih. Gausah sok akrab deh!" kata Cendana yang kesal.

"Lo yang apa-apaan nyokap lo galak dari mana, friendly gitu juga!"

"Yauda sih gausa ngegas!"

"Ih kok ngamuk" kata Elang diselingi tawa renyah nya.

"Kalian ini masa pacaran ribut terus sih, gabaik tau" kata Dara yang datang dari arah dapur

"Mah plis stop," Cendana menggeleng kan kepala nya. "dia bukan pacarku"

"Otw na" kata Elang dengan seringaiannya.

Cendana melirik Elang tajam, seperti bola matanya akan keluar! Tapi justru, yang dilirik malah santai meminum minuman yang dibawakan Dara tadi.

Dara menutup mulut nya menggunakan tangan, Terkejut! Hebat, Elang sepertinya bisa membuka hati Cendana yang sudah tertutup itu.

"Yallah anak gue udah ada yang mau macarin aja! Udah tua gue nih pasti" kata Dara memang mamahnya Cendana ini mak gaul.

"Tapi masih keliatan cantik kok tan."

"ELANG SIP! Kamu. tante restuin"

"Serius tan? Na gimana?" tanya Elang pada Cendana sambil menaik turunkan alisnya.

"Apaan sih kalian udah deh, gue ke kamar aja mau istirahat. Pulang sana lu!" kata Cendana dengan tangan yang bersedekap dada.

"Na jangan jutek-jutek ah, masa anak ganteng gini kamu jutekin" ucap Dara seraya mencolek dagu Elang. Aduh tante genit bgt! wkwk

"Hahaha tante bisa aja, yaudah tan udah mau petang saya pulang dulu ya" ucap Elang sambil menyalimi tangan Dara.

"Iya hati-hati ya! Na anter gih sana kedepan" suruh Dara pada anak gadis nya itu.

Cendana mengantar Elang sampai ke gerbang depan rumahnya, Cendana sekarang jadi mengetahui sifat asli Elang berbeda sekali ketika di sekolah. Aslinya itu Elang lumayan seru anaknya juga baik, sangat sopan lagi.
Ah tapi tidak-tidak, Elang ya tetap Elang anak brandal sekolah yang susah diatur -batin Cendana.

"Gue balik ya, kalo kangen tinggal LINE gue aja"

"Ih GR lu! Siapa juga yang bakal kangen ogah banget" kata Cendana yang membuang muka kesamping. Elang bingcit!

"Udah sana lu pulang, hati-hati bawa motor tuh jangan kaya kesetanan"

"Khawatir lu sama gue Hehm?" kata Elang yang

Cendana melotot, "Sumpah ya kepedean banget tau gak!"

"Ck, yaudah gue jalan"

Cendana melambaikan tangannya kearah Elang mengucapkan selamat tinggal, dan ini ketiga kalinya untuk Elang mengantar Cendana kerumahnya. Cendana rasa jika Elang ingin menunggu sebentar lagi ia rasa tidak ada salahnya membuka hati untuk Elang.










COK GREGET PENGEN MEREKA JADIAN!!!

1 kata greget buat part ini?

jangan lupa vote and komen yaa

follow juga ig:
@cakrawallas
🏴‍☠️☠️

Call me daa
🙏

ELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang