"JADI SEMALEM ELANG BENERAN ANTERIN LO PULANG RA!!" Sely yang baru datang ke kelas dengan suara cempreng nya mengejutkan Cendana yang ingin minum."Terus lo gak diapa-apain kan sama anak Vandalas?!"
"Na plis jawab!" kali ini bukan Sely melainkan suara tegas Nala.
Cendana menghembuskan nafasnya pelan, menurunkan bahunya pasrah.
"Iya, semalem gue abis ke minimarket jalan kaki niatnya mau beli cemilan sambil jalan santai aja, tapi pas tiba-tiba gue mau pulang gue liat ada orang yang lagi berantem terus temen-temennya bukannya nolongin malah cuma di jadiin tontonan doang" Cendana menghela nafasnya sebentar."Akhirnya dengan keberanian yang gue punya, gue bilang 'BERHENTI ' akhirnya mereka berhenti terus semuanya juga bubar gue gak tau Vandalas itu siapa, dan akhirnya daripada gue kenapa-kenapa jadi Elang yang anterin gue pulang udah selesai my story." ujar Cendana sambil bernapas lega.
"Tapi kok Elang mau ya anterin cewek, setau informasi grup gibah gue, dia itu anti banget motornya di tumpangin cewek kecuali adek sama mak nya." kata Sely sambil berpikir, kok bisa??
"Gue gak tau dan gak mau tau lagi tentang dia, udah cukup buat semalem aja"
"But why?? why Cecen gak mau deket sama Elang lagi, ganteng banget tau padahal" tanya Lola.
"Ya lo tanya pake kenapa lagi La" kata Nala yang baru saja duduk disamping Cendana.
"Udah-udah, intinya gue gak mau deket sama dia lagi, he's not my type okay." kata Cendana menengahi semua ini.
Cendana melihat kesamping jendela, ada segerombolan laki-laki dengan penampilan amburadul kecuali Gema, sedang bergurau ria, sepertinya baru datang.
Di depan dipimpin oleh Elang,dan Yoko. Lalu dibelakang berkumpul Odin,Rody dan Gema. Anggota inti Cakrawala. Tinggi dan besar dilengkapi punggung yang tegap, rahang yang begitu kokoh dan tampan.
"Papah gue kerja di perusahaan papah Elang satu company. Papahnya baik banget, kayanya sekeluarga Elang itu humble banget, terus dia itu paling di sayang banget sama keluarga besarnya cuman emang dia nya aja kaga tau diri" ujar Nala yang melihat segerombolan itu
"Hah serius??bohong kan lo?!" tanya Sely pada Nala.
"Ada kebohongan emang di muka cantik gue"
"Padahal kan di sayang banget dapet perhatian juga tapi kenapa badung gitu yak??"
"Gak tau deh. Bukan urusan gue" kata Nala sambil mengendikan bahunya.
"Terkadang orang yang di sayang banyak orang juga belum tentu bahagia, udah gausa dilanjut gabaik juga" kata Cendana yang memandang Elang dengan tatapan sulit diartikan.
Now, gotcha. Elang melihat Cendana dari kejauhan sedang memandangnya Elang tersenyum manis sangat manis 3 detik Cendana terperangah oleh senyuman Elang.
"Liatin apasih paketu? Sampe senyum gilak kaya gitu" tanya Rody heran dengan Elang yang senyam senyum sendiri.
"Hehm Ko,ajarin gue deketin cewek" ujar Elang dengan mantap nya.
1..2..3... semuanya terperangah what the hell.
apa katanya? deketin cewek? sudah terbuka memangnya hati batu ketua Cakrawala itu?"Hah?!gue gak salah denger kan"tanya Odin heboh.
"Paketu astaga, jadi tadi senyam-senyum mikirin mau deketin cewek?"ujar Rody
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG
Teen FictionElang Laksamana. Nama yang tangguh seperti orangnya.Ketua geng Cakrawala di SMA Garuda. Tukang ngatur tapi gamau diatur Kecuali sama Cendana, Tidak ada yang mau punya masalah dengan Elang. Tapi sialnya, Keberuntungan tidak berpihak pada Cendana. Har...