11. Vandalas

223 14 9
                                    

Halo guys im sorry akhir-akhir ini kusibukk:(
ayok ayok semangat, masih semangat baca Elang gak??
Jangan lupa rekomendasiin ceritaku ya hehe🖤


Happy reading🥰

***

Akhir-akhir ini Elang telah sukses mengganggu pikiran Cendana, gimana kalo Cendana baper? apa Elang mau tanggung jawab! Ah cowok kaya Elang itu palingan cuman hanya sekedar penasaran saja, tidak mungkin serius

Awalnya Cendana juga tidak nyaman, Tapi sepertinya Elang punya 1001 cara untuk menaklukkan Cendana. sekarang yang sedang Cendana pikirkan hanya satu, dia nyaman! Bagaimana ini ia nyaman tapi ia juga takut hanya di permainkan saja. Oke kita lihat dulu perlakuan Elang selanjutnya! Tahan na..

"Cendana hallo? Cendana, kenapa melamun Nak!" kata Bu Yuni yang sedang berpapasan dengan Cendana.

Tersadar dari lamunannya, Cendana pun menyalimi bu Yuni. "Eh hehe gak apa-apa bu"

"Oh iya pelajaran kedua ibu kan di kelas kamu, Nah habis pelajaran pertama selesai kamu boleh tolong ke potocopy ya sebelum ibu masuk kelas, printin data-data ini. Bisa Nak?"

"Iya bu bisa kok, ini bu datanya?" diambil kertas-kertas itu dari bu Yuni "yaudah deh bu saya kekelas dulu ya, udah mau bel" kata Cendana sopan.

"Iya, terimakasih Nak!" kata Bu Yuni.

Sesampainya di kelas, biasa Cendana langsung disambut heboh oleh sahabat-sahabatnya, Lola yang sedang berselfie pun ikut menoleh pada Cendana.

"Omaygosh kemaren ada yang dianterin ketua Cakrawala nih!" ucap Sely yang menaik turunkan alisnya menggoda Cendana.

Cendana memutar bola matanya malas, Sely ini suka sekali menggodanya. Dasar!

"Iri? Bilang bos!" bukan Cendana yang menjawab tapi Lola haha!

"Enak aja lo, awas ya suatu saat gue pasti bisa dianter sama bebeb Gema inget tuh!" kata Sely yang menatap sinis Lola.

"Bisa gak sih sehari kalian gak ribut? Capek tau gak telinga gue denger kalian ribut mulu!" kata Cendana yang lelah dengan kelakuan dua curut ini.

"Tau nih! yang dibahas Cakrawala mulu kali-kali kek Oppa Korea gitu" kata Nala.
Nala gini-gini juga demen oppa loh! Ikut beladiri karena ingin ke korea mewakilkan Indonesia katanya!

"Emang sih Oppa yang terbaikk!" kata Cendana, ya Nala dan Cendana lebih menyukai oppa-oppa tidak seperti Sely dan Lola penyuka cowok booaya!

Waktu pelajaran pertama pun sudah habis, saatnya Cendana ke tukang potocopy depan sesuai perintah Bu Yuni tadi, "Eh kalian ada yang mau anter gue gak? Disuruh bu Yuni nih print data-data" kata Cendana seraya mengajak teman-temannya.

"Yah Na kayanya gue gak bisa belum nyatet PR anjir! lo tuh Sel Lol anter sana" kata Nala

"Terus nasib PR gue begimana maemunah! Na gue nyontek boleh? kalo boleh gue anter deh" kata Sely yang sedang merayu Cendana

ELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang