7. Aneh

276 25 4
                                    

Halo guys, im back hehe:)
udah kangen belum sama Elang??
im sorry ya dua hari ini aku sibuk😩

Sudah 1 minggu berlalu sejak insiden kejadian itu, kejadian yang sangat memakukan yang Cendana rasa. Bagaimana tidak Elang dengan spontannya mengatakan _____ Ah sudahlah!

"Cecen" Lola yang membalik duduknya kebelakang menghadap Cendana, yang sedang merapihkan buku nya untuk disimpan di kolong meja.

"What?" Cendana yang sudah selesai merapihkan bukunya lalu menatap Lola

"What about him?"

"Who's him? I don't know?"

"Ck, Elang" Lola yang memutar bola matanya, gimana sih Cecen ini. "Rody chat Lola katanya Lola sama Cecen di suruh ke kantin Cecen dipanggil Elang" jelasnya.

Cendana mematung, dan menatap lurus kedepan apaan-apaan ini kenapa jadi hari-harinya penuh dengan ketua geng besar itu.

"Gak deh La sumpah, gue gak mau berurusan apapun sama dia La"

"Cecen plisss ayokk, temenin Lola ketemu Rody aja deh gausah ngomong sama Elang" kata Lola yang sedang memasang puppy eyes.

"Yakin lo gue gak bakal di apa-apain sama Elang?"

Lola mengangguk dengan yakin.

"Tapi kalo gue anter lo ke kantin ketemu Rody otomatis ya gue ikutin perintah si Elang dong buat nemuin dia gak mungkin kan Rody gak sama Elang?" kata Cendana yang sudah berdiri tetapi duduk kembali.

"Aaaa Cecen kan tujuan nya nganter Lola ketemu Rody, kasian honey Rody udah nunggu lama gara-gara Cecen tau!" kata Lola sambil bersedekap dada memasang wajah marah tapi kelihatan lucu saja.

"Oke-oke tapi inget jangan tinggalin gue, nanti lo malah berduaan sama si Rody terus gue di tinggal awas ya!!" kata Cendana yang berdiri lagi sambil menunjuk wajah Lola yang sedang gembira itu.

Sedangkan 2 serangkai sisa nya itu sedang ada rapat dari eskulnya masing-masing Sely sedang rapat dance untuk acara sekolah mendatang dan Nala sedang melatih taekwondo adik kelas nya yang akan ikut tanding nanti.

***

"Tuh madu lo." kata Cendana yang menunjuk Rody dengan dagunya.

"Haa?kok madu sih?" kata Lola yang menggaruk tengkuknya yang bingung.

"Yakan honey sama dengan madu kan?"

"Honey dalam hubungan itu sama dengan sayang gitu Cecen ih sebel banget!" Lola yang memberengut kesal.

"Yayaya, yaudah ayok buruan"

Cendana tidak melihat Elang di kantin barat anak IPS ini syukurlah. berarti itu hanya akalan Rody saja untuk bertemu dengan Lola tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya dan Elang.

"Rody my honey kangen ya? Padahal semalem baru ketemu, makasih ya martabak nya Lola suka" kata Lola yang masih memeluk badan samping Rody emang Rody badannya pelukable banget sih.

"Bucin bucin najis cuih!" kata Odin yang menyedot sedikit es batu lalu meniup nya mengenai wajah Rody.

"Jorok anjeng bangke!" Rody mengumpat kesal sambil mengelap mukanya.

"Odin gak boleh nakal ih Lola cubit nih!" Lola yang ancang-ancang ingin mencubit Rody.

"Aww, mau dong di cubit dedek gemesh" bukan Odin melainkan Yoko si booaya.

"Ck, lo tuh lagi deketin Nala kan? tapi masih aja kelakuan lo kaya buaya darat" bukan Lola yang menjawab tapi Cendana.

"Sensi banget elah Na, bercanda kali. Atau lo mau gue godain juga? Eh tapi gak deh tar gue di hajar paketu lagi kalo ganggu lo" kata Yoko yang membuat Odin dan Rody tertawa mendengarnya.

"Apaansih lo, gak lucu tau gak!"

"Iya, emang gak lucu kan yang lucu cuman lo doang" damn, suara ini suara yang bikin Cendana pusing akhir-akhir ini Elang datang dari arah belakang nya, oh god.

Cendana menoleh ke arah belakang benar saja, Elang sudah ada tepat di belakang nya dengan seragam di keluar kan dan senyuman smirk nya.

"Dateng juga, gue kira gak bakal datang" kata Elang menatap Cendana

"Gausah geer deh gue nemenin Lola, bukan buat ketemu sama lo!" sarkas Cendana.

"Udah bos bawa aja, sono mumpung ada orangnya" kata Odin yang sedang meledek Elang.

"Omongin aja baik-baik" Gema membuka suara, takut Elang tiba-tiba kasar dengan Cendana.

Elang menaikan satu ujung alisnya, lalu menatap Cendana kembali "See?" katanya lalu menarik Cendana ke taman belakang kantin barat.

"Eh ehh mau kemana! Gausah tarik-tarik. Lola lola tolong gue!" kata Cendana yang sedikit menjauh dari kerumunan mengikuti langkah kaki Elang ke taman belakang kantin ini.

"Haa Rody itu Cecen gimana? Aduh gak bakal di apa-apain kan sama Elang?" kata Lola panik

"Udah tenang aja. Gak bakal kenapa-kenapa kok, Elang gak seburuk itu" kata Rody yang membawa Lola duduk kembali.

Sesampainya di taman belakang kantin barat, Elang melepaskan genggamannya lalu mengeluarkan ponselnya dari saku celana nya lalu berjalan mendekat kearah Cendana yang membuat Cendana mundur.

"Udah deh buruan. Lo mau apa?"

"Gue minta Id LINE lo"

"Ha? Buat apaan sih?"

"Ya menurut lo? kalo orang minta Id LINE buat apaan?" tanya Elang

"Y—ya buat chattan, tapi kenapa? mau apasih sebenernya lo?!"

"Lo tinggal kasih beres, gak susah kan?" Elang yang menyodorkan ponselnya pada Cendana.
"Buruan ketik disini"

Cendana bingung ngasih atau tidak? Kalau mengasih pasti dia tidak akan lepas dari Elang namanya, kalau tidak mengasih namanya cari mati. Akhirnya Cendana mengambil ponsel Elang.

"Udah kan beres, gue mau balik kelas" kata Cendana yang mengembalikan ponsel Elang lalu berbalik ingin menuju kelas nya.

"Tunggu dulu. buru-buru banget bel masih 15 menit lagi," kata Elang yang sambil menyodorkan roti dan susu coklat, kepada Cendana

"Apaan?"

"Lo gak bisa liat? ini roti, ini susu buat lo, tadi lo belum sempet makan di kantin kan? Ambil."

"Gausah gue ——

"Ambil. dan silahkan balik ke kelas" kata Elang penuh penekanan.

"Oke thanks." lalu Cendana berbalik dan sedikit melangkah menjauhi Elang, ingin rasanya Cendana tenggelam saja. Banyak sekali teka-teki di otaknya sekarang tentang Elang, Cendana yakin tadi itu Elang sedang kerasukan makannya jadi baik begitu. Ya dia yakin itu.

Elang melihat Cendana yang mulai menjauh, lalu sedikit senyuman terukir di bibir manisnya
"Susah ternyata naklukin lo, gapernah gue begini ke cewe lain sampe minta Id LINE segala ahahaha kacau gue gara-gara lo, Cendana Ayuna."

***


GIMANA SERU GAK?🥰🥰

1 kata buat part ini apaan?

FOLLOW INSTAGRAM:
cakrawallas

Lets komen and vote yes🏴‍☠️

Oh ya! Call me daa
🙏

ELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang