Part 8 : Boyfriend?

614 71 12
                                    

Bep aku update seneng gak???😘😍

.
.
.
.

Mantap kan prank nya? Muehehe..

Ini dah update beneran lho🤣

.
.
.
.
.

Happy Reading😘
.
.
.

"Sumber media Rumania kembali dihebohkan dengan berita penyerangan hewan buas yang memakan korban jiwa di Hutan Baneasa.

Kali ini korbannya adalah seorang pelancong pria berkulit putih asal Amerika, yang pada saat itu nekat pergi ke hutan melakukan olahraga cross country, di duga pria tersebut tidak menghiraukan himbauan pemerintah dan menyusup ke dalam Hutan secara diam-diam.

Para detektif dan ahli kehutanan masih menyelidiki binatang apa yang telah memakan banyak korban tersebut. Binatang ini memiliki 5 cakaran tajam dan panjangnya diatas rata-rata hewan buas pada umumnya.

Untuk penduduk dan pelancong yang bertempat tinggal di sekitar Hutan Baneasa, sementara kawasan hutan akan ditutup untuk penyelidikan, apabila melanggar, akan dikenakan denda senilai 5735,92 Leu. (RON)

Saya Alice Ardelean wartawan Neptun TV melaporkan dari tempat kejadian."

Siaran Televisi tiba-tiba diubah ke saluran lain, Christina menoleh ke belakang, mencari tau siapa yang mengubah channel-nya.

"Jangan terlalu banyak menonton hal seperti itu." sang empu yang mengubah saluran televisi meletakkan remote pada laci dibawah meja kasir, ternyata Jared pelakunya.

"Yah, kau benar, tapi kita harus tetap waspada." kata Christina, Jared mengangguk sekilas, kemudian ia mengambil lap kotor bekas membersihkan meja dan dikalungkan pada lehernya.

"Ew.. Kau jorok!"

"Kenapa? Kau mau menghirup aromanya?" tawar Jared.

"Tidak, terima kasih." tolak Christina cepat. Jared itu pria yang jahil, terakhir kali ia diberi kain bekas membersihkan jendela kafe untuk mengusap air mata saat Christina menangis karena jarinya tersayat pisau dapur.

"Setelah ini kau mau kemana?" tanya Jared, mengalihkan pembicaraan.

"Tentu saja, pulang dan mengerjakan tugas sekolah." jawab Christina.

Jared menggeleng, gadis di sampingnya terlalu rajin, untuk seukuran anak SMA, "Anak ini tidak pernah menikmati masa muda." sindirnya.

"Percayalah, menikmati masa muda sama saja dengan menghancurkan masa depan," ujar Christina bijak.

Jared terkekeh, kemudian ia mengusak rambut Brunette Christina gemas, "Kau masih ingat tawaranku bukan?"

"Oh, come on, aku tidak punya waktu untuk berkencan denganmu, tugasku banyak, tau!" gerutu Christina.

Bukan rahasia lagi jika Jared menyukai Christina, jika dilihat dari segi wajah, Jared tidak kalah tampan dari Elliot si playboy kafe. Hanya saja, gadis itu terlalu jual mahal dan mementingkan sekolahnya.

"Berkencan denganku satu hari, dan akan ku belikan apapun yang kau mau, bagaimana?" Christina menggigit bibir bawahnya, tawaran Jared terlalu menggiurkan, apalagi stok makanan instan di kosan-nya semakin menipis.

"Lebih baik kau gunakan saja uangmu untuk pengobatan ibu panti." ujar Christina, ia baru ingat beberapa hari yang lalu ibu panti Jared dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantungnya yang kambuh.

Two OwnersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang