Two Owners

Bab 26 : Alpha Thrist

Prechap :

Di tengah-tengah Manusia separuh serigala itu menikmati sang Mangsa, seseorang dengan ras yang sama mendekat secara perlahan dari belakang, menyeringai kejam.

Lantas kemudian ia berkata,

"Apa kau menikmati hidangannya, Saudaraku Luke?"

Happy Reading ^_^

.

.

Sebagai keturunan ras werewolf murni, Luke memang terlihat paling manusiawi diantara semua keluarganya-- baik itu segi sifat maupun perilakunya.

Jika William adalah yang paling gila kekuasaan, maka Luke memilih untuk mengalah ketimbang harus menyaksikan terjadi tragedi tumpah darah diantara keluarganya.

Terdengar bodoh sekaligus naif, apalagi dia memiliki anugerah kekuatan luar biasa yang membuatnya istimewa dan ditunjuk secara langsung menjadi Alpha Moonlight Pack oleh Moongoddess.

Namun semua hal baik tersebut hanyalah cover semata.

Nyatanya, harga mahal dari kekuatannya yang luar biasa adalah, setiap bulan ia harus memakan satu manusia utuh agar Alpha dalam dirinya tetap hidup.

Bukan tanpa alasan-- jika Luke tidak melakukan itu, maka kekuatan dalam dirinya akan berbalik menggerogoti tubuh Luke dan jiwa Alphanya hingga sekarat dan mati.

Namun entah apa yang terjadi dengannya akhir-akhir ini, dalam kurun waktu dua minggu, Luke telah membunuh 3 manusia.

Biasanya ia akan pilih-pilih terhadap korban selanjutnya, karena cita rasa daging setiap manusia memiliki ciri khas tersendiri tergantung apa yang mereka konsumsi selama hidupnya.

Tapi kali ini jiwa Alpha-nya mendadak kalap dan menerkam siapapun manusia yang tersesat di dalam Hutan Baneasa, kemudian orang-orangnya akan membersihkan TKP dan membuatnya seolah sang korban mati dimakan binatang buas.

"Apa kau menikmati hidangannya, Saudaraku Luke?"

Luke yang sekarang tengah dirasuki Alpha Gala menoleh dengan cepat kearah suara dibelakangnya, setelah mengetahui wajah si penyapa, Gala lantas menyeringai kejam seraya memakan potongan jantung korban, ia berkata, "Setelah menjadi mayat hidup selama bertahun-tahun, bukankah Kau terlalu cerewet William?"

"Aku hanya jalan-jalan sebentar dan karena melihat sesuatu yang menarik, jadi aku mampir." jelasnya enteng.

Gala tergelak kejam, ia menertawakan omong kosong Saudara Luke yang terdengar seolah tak tau apapun.

"Bukankah seharusnya Kau sekarang menjilati Kaki Ibumu demi mendapatkan gelar Alpha Moonlight pack?" sindir Gala sarkas, wajah William seketika berubah masam, auranya berubah mencekam, jari-jemarinya mengeluarkan kuku panjang bersiap menyerang.

Namun seakan tak puas menyindir William, Gala meneruskan ejekannya, "Tapi bukankah semua itu percuma? Walaupun Kau mendapat gelar Alpha Moonlight pack, tapi Luke akan selalu berada di puncak! Orang-orang akan meninggalkanmu dan selalu seperti itu, lalu Kau akan bersembunyi dibalik sosok Ibumu lagi— dasar hama sialan!"

"Jaga mulutmu sebelum Kau kubunuh disini!"

Sebelum cakar William mendarat pada tubuh Luke, mendadak ia membeku di udara, lehernya tercekik kuat hingga terlihat bekas cengkeraman merah mengerikan, raganya terangkat tinggi di udara.