Akhirnya mereka semua selesai menghabiskan sarapannya, Ryunji beranjak untuk menyalakan tv untuk hiburan para pengeran sementara dia akan pergi mandi.
'Mereka tidak usah mandi, pasti tagihannya semakin mahal' batin Ryunji (Ryunji peliiiit)
"Apa itu? Kenapa orang itu terkurung kedalam sana"
"Bukan-bukan, mereka bukan terkurung tapi itu adalah potongan gambar bergerak dan juga video yang telah direkam"
Para pangeran menatapnya melongo tak mengerti mengisyaratkan tanda tanya didahi mereka.
"Sudahlah nanti aku akan memberitahu kalian, kalian jangan memegang apapun, aku mandi dulu "
"Oh ya kami belum mandi, biarkan aku mandi terlebih dahulu bau ku sangat tidak enak"
"Tidak perlu kalian cukup semprotkan ini ketubuh kalian nanti kalian akan wangi tapi ingat satu orang hanya boleh satu semprot"
'Nanti habis parfumku 'batin Ryunji seraya mengambil handuk kemudian masuk kekamar mandi, meninggalkan para pangeran yang tak mengerti cara menggunakan parfum.
"Namjoonnie! kau yang paling pintar, ayo cepat bagaimana cara menggunakan ini" kata Seokjin
"Aku? Hmm.. Mungkin kita harus membuka tutup botol ini," kata Namjoon sambil menarik tutup parfumenya namun tak kunjung terbuka meskipun dia menggunakan semua tenaganya karena tutupnya seharusnya diputar bukan ditarik, dan juga parfumnya seharusnya ditekan terlebih dahulu sambil disemprotkan ditubuh.
"Kakak, Adik ayo bantu aku! "
"Kau ini badanmu saja yang besar tapi tenagamu sangat kecil Kak "ejek Taehyung kemudian dia beralih menarik tutup botol itu namun hasilnya nihil dia tak bisa membukanya dan jungkook juga tak bisa membukanya.
Yoongi, Jimin,Hoseok dan Seokjin sedang sibuk memperhatikan tv yang baru pertama kalinya mereka lihat, mereka sangat takjub dengan kemajuan teknologi di zaman ini.
Mereka menonton sebuah drama romantis yang menceritakan tentang seorang wanita yang rela mati demi kekasihnya. Mereka berempat dibuat baper pada adegan dimana siwanita itu menghembuskan nafas terakhirnya.Hoseok menangis tersedu-sedu, Seokjin dan Yoongi mengelap air mata yang tiba-tiba jatuh dipipi dan jimin menangis diam-diam, namun semua itu berubah ketika tv menampilkan iklan makanan yang adalah pizza.
"Kak apa itu! Aku ingin itu! " Seru Jimin sambil menunjuk Tvnya.
"Tenang Jiminnie, Kakak akan mengambilkannya untukmu" kata Hoseok, dia mengangkat Tvnya sambil mengguncangnya berkali-kali malah dia tak sengaja menjatuhkan tvnya, membuat Tvnya mati , tak menyala lagi layarnya juga sedikit lecet.
Mereka berempat saling berpandangan satu sama lain.
"Bagaimana ini, bagaimana jika Ryinji marah dan mengusir kita""Sebaiknya sembunyikan ini agar dia tidak mengetahui nya"
"Kak dibawah sini sepertinya aman"
"Ayo cepat sembunyikan sebelum Ryunji mengetahuinya"
Namjoon memperhatikan botol parfum itu dengan teliti
'Jika selang ini mah ngarah kedalam airnya jadi ini harus ditekan agar airnya keluar, ini seperti pompa tapi kecil' batinnyaDia menekannya perlahan dan
Splaaash!
Parfumnya menyemprot langsung kewajahnya karena jaraknya yang terlalu dekat beruntung dia sempat menutup mata dan mulutnya sebelum parfumnya menyemprot.
"Ini sangat harum melebihi bunga wisteria diistana"Seru Namjoon yang tentu didengar Jungkook dan Taehyung yang meliriknya sejak tadi
"Kak aku juga mau mencium aromanya"kata Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Prince Of Joseon (FF BTS) On Going
FanfictionOn going Saat Ryunji membuka mata dia terlonjak kaget karena terdapat tujuh pria asing dilantai kamarnya yang tengah terbaring tertidur dengan lelap . ©®wangja_hyung (Murni khayalan author)