7 Prince Of Joseon (FF BTS) On Going

23.Mabuk

"Ryunji! Kajja buka pintunya!" teriak Dongmin dari luar pintu

"Jamkanman Oppa! "Ryunji yang sedang membereskan kamarnya langsung berlari untuk membukakan pintu

Cklek

"Ya! Oppa wae lama sekali mengunjungi.... Ku... Oemma?Appa? " Ryunji langsung memeluk kedua orang tuanya kemudian menarik tangan mereka untuk masuk kedalam
"Kajja masuk! "

"Ryunji oemma bangga padamu, kau menjadi gadis yang mandiri dan cantik. Barang-barangmu tertata rapi" Ibunya menepuk-nepuk kepala Ryunji ,membuat Ryunji menjadi malu

"Langsung saja ke intinya saja nak, Appa dan Oemma akan rujuk demi kalian, semoga saja kita bisa hidup rukun seperti dulu" kata Ayah mereka

"Mwo?! / Jjinja!? " Seru Dongmin dan Ryunji bersamaan saking senangnya ,kedua orangtua mereka mengangguk sambil tersenyum

"Akhirnya setelah sekian lama! Gomapta Oemma, Appa aku sangat senang"ujar Ryunji dengan senyum yang tak pernah hilang

"Nee kami sangat menunggu momen ini, kata Hyun-ah Ryunji sampai-sampai mengigau memanggil nama Oemma dan Appa"

"Jeongmal, aigoo mianhae changii, oemma membuatmu kesepian"Ata Oemmanya

"Ah Gwaenchana oemma, lagipula ada Oppa dan teman-teman yang selalu bersamaku"jawab Ryunji

.

Malam hari tiba Ryunji mampir ke apartemen para pangeran untuk menceritakan tentang ayah dan ibunya yang akan rujuk kembali.

"Jjinja?! Waaa! Selamat Ryunji Oppa ikut senang" Seru Jungkook

"Nee kami juga ikut bahagia" kata Yoongi

"Aku tidak senang "Kata Jimin

"Wae? "tanya Seokjin

"Aku senang jika kedua orangtua mu rujuk kembali namun nanti pasti kau akan ikut tinggal dengan mereka dan kita akan tinggal berjauhan"jawabnya

"Hmm dia benar, tinggal berlainan ruangan saja aku sudah merindukanmu" Ujar Yoongi sambil tersenyum jahil, membuat para pangeran menatapnya kesal.

"Ya Hyung coba seriuslah sedikit! " Kesal Taehyung diangguki yang lain.

"Tak apa, kita tidak bisa memaksa Ryunji untuk tetap tinggal bersama kita. Ryunji sudah sangat banyak membantu kita, ada baiknya juga kita memulai kehidupan mandiri saat Ryunji jauh dari kita. "kata Seokjin

"Bagaimanapun aku tidak akan pernah setuju! Ryunji tidak boleh pergi "Ucap Jimin lantang

"Ya! Kau tidak boleh keras kepala?!" Kata Hoseok

"Ya! Hyung mengapa kau sangat egois! " Seru Jungkook

"Jimin-ah aku tahu perasaanmu, kami juga tidak ingin Ryunji pergi, tapi dia berhak memilih dia berhak bahagia dengan keluarganya. Kita tidak boleh mengekangnya" Kata Seokjin dan Jimin menunduk namun tak lama dia beralih menatap Ryunji
"Ryunji, pilih keluargamu atau kami"

"Mwo?! Ya! Jimin! "Teriak para pangeran yang kesal dengan tingkah Jimin , meskipun mereka juga menatap Ryunji untuk menunggu jawaban.

Ryunji balik menatap mereka satu persatu secara sekilas kemudian diam sambil menunduk
"Aku sudah tahu jawabannya" kata Jimin, dia mengira jika Ryunji akan memilih kedua orang tuanya

"Tentu saja aku akan memilih kalian" Ujar Ryunji sambil tersenyum

"Jeongmal ??! "Jimin tak percaya

"Nee, semalam aku sudah membicarakan ini dengan Oemma, aku beralasan jika aku tidak mau pindah sekolah karena ingin fokus belajar dan lagipula aku tidak mau meninggalkan teman-temanku begitu"