"Oppa... Hiks... Jimin.. Oppa... "Ryunji yang masih belum sadar mengigau sambil memanggil Jimin berulang kali.
"Ryunji! Oppa disini" Seorang namja memegang tangannya sambil tersenyum Ryunji mengira itu memang Jimin namun saat pandangan Ryunji mulai fokus dia menyadari jika namja itu adalah Dongmin, oppanya sendiri.
"Ryunji-ah... Ini oppa ...Dokter!!! Ryunji sudah siuman!" seru Dongmin sambil berteriak memanggil dokter
'Aku tidak tahu jika rasanya sangat sakit jika kau tidak ada' batin Ryunji
.
.Ryunji yang diduduk dikursi roda dengan Hyuna yang mendorongnya, sedang berjalan disekitar taman rumah sakit.
"Ryunji, wae kau sangat ingin keluar eoh? Kau kan baru sadar " tanya Hyun-ah tapi Ryunji tidak menjawab dia hanya melamun sambil menatap langit berawan"Ryunji, tadi aku mendapat kabar dari Chaerin dia bilang Hyesun sudah tertangkap dia sudah diringkus dan nanti sore akan disidang ,Chaerin akan menjadi saksi dia juga masih berstatus tersangka karena ikut serta membantu rencana Hyesun"
"Ryunji!!!.... "terdengar suara seseorang berteriak memanggil namanya
"Haechan dan Younghoon wae duo pembuat rusuh itu datang kesini" kata Hyun-ah geram sambil mengepalkan tangannya
"Wae kalian kesini eoh! Kalian berdua yang menyebabkan Ryunji seperti ini!" Hyun-ah menatap mereka berdua remeh
"Hyun-ah geuman" kata Ryunji pelan namun tidak didengar Hyun-ah"Ya! Apa yang kau bicarakan eoh! " Younghoon tidak terima
"Ryunji apa kau sudah mendingan, aku membawa coklat untukmu" kata Haechan sambil tersenyum
"Ryunji tidak butuh itu! Awas saja jika kalian kesini lagi! Aku akan menghajar kalian , kajja kita pergi Ryunji "Hyun-ah hendak pergi namun Haechan menahan kursi rodanya
"Ya! Apa masalahmu pada kami eoh? Kami hanya ingin menengok Ryunji!" kata Haechan"Ya ini masalahku! Ryunji itu sahabatku dan dia terluka ingat apa yang menyebabkan ini semua! Kalian ingat akar dari masalah ini eoh?! Tak akan kubiarkan Ryunji terluka lagi! Aku sangat bodoh karena tidak bisa menjaganya dari orang seperti kalian!" Hyun-ah berteriak penuh amarah
"Geumanharago!!" Seru Ryunji sambil menutup telinganya membuat mereka semua terdiam
"Ryunji ... Mian" kata Hyun-ah pelan, kemudian mendorong kursi roda Ryunji menjauh dari mereka berdua
"Ya, ini semua salah kita berdua" kata Younghoon dan Haechan mengangguk
"Kita harus minta maaf pada Ryunji".
.
Dimalam hari Ryunji terbangun dikala kepalanya terasa sangat sakit, dia menangis sambil memegangi kepalanya dan terus mencoba membangunkan Dongmin yang tertidur di sampingnya"Oppa! Iroena! Kepala Ryunji sangat sakit "rintih Ryunji
"Ryunji?! Wae?! Jamkanman oppa akan memanggil dokter" Dongmin yang baru bangun langsung berlari keluar mencari dokter
Sementara itu Ryunji merasa sangat tidak tahan dengan sakitnya yang luar biasa, dia hanya terus merintih sampai kesadarannya perlahan menghilang
* * *
Kamar yang cukup luas, didominasi dengan warna emas, seorang gadis cantik dengan rambut panjangnya nampak terbaring diranjang besarnya yang diatarnya ditutupi dengan kaca dia seperti berada didalam akuarium ataupun seperti putri salju yang tertidur di dalam kaca.
Perlahan matanya terbuka, dia melihat kesekeliling sambil memegangi kepalanya yang sedikit sakit , dia memegang kaca yang menutupi dirinya .
"Aigoo... Kepalaku terasa sakit apa yang kulakukan sebelum ini? Aku sama sekali tidak mengingatnya Mimpiku terasa sangat nyata bahkan aku bisa meraba kaca ini, tunggu... "
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Prince Of Joseon (FF BTS) On Going
FanfictionOn going Saat Ryunji membuka mata dia terlonjak kaget karena terdapat tujuh pria asing dilantai kamarnya yang tengah terbaring tertidur dengan lelap . ©®wangja_hyung (Murni khayalan author)