Ryunji dengan penuh percaya diri mulai mengayunkan kuasnya diatas kanvas , sebuah objek yang akan digambarnya sudah berada didalam kepalanya . Sementara itu Hyeri diam-diam membawa lukisan yang sudah jadi yang entah siapa yang membuatnya lukisan itu dia sembunyikan dilengan hanboknya.
Para pangeran serta putri yang lain juga demikian mereka mulai melukis objek , ada yang membawa sebuah benda untuk dilukis namun ada juga yang langsung melukis karena sketsanya sudah terpikirkan oleh mereka ,
Beberapa menit berlalu, Ryunji tersenyum melihat lukisannya yang hampir selesai dikerjakan, dengan menambahkan beberapa warna lagi lukisannya akan siap. Hyeri melihat kesekeliling kemudian memberi kode kepada seorang dayang yang membawa cat mendekat ke arah Ryunji .
Braak!!
"Lukisanku!!! " teriak Ryunji saat cat itu menutupi hampir semua sisi lukisannya , semua pandangan tertuju padanya dan Hyeri tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dia langsung mengganti lukisannya
"Joseonghamnida yang mulia putri Ryunjia, hamba benar-benar tidak sengaja, hamba tidak sengaja tersandung putri , Jebal joseonghamnida"
"Ya! Apa-apaan kau ini, Ryunjia sudah melukis dengan susah payah"
Jujur Ryunji merasa kecewa padahal dia sudah bersemangat untuk mengikuti lomba ini, yah tapi ini sudah terjadi dari pada berdiam diri lebih baik memodifikasi lukisannya bukan, dengan cepat dia kembali bersemangat untuk melukis objek baru didalam kepalanya
'Sial! Kenapa dia menjadi lebih bersemangat seharusnya dia putus asa sekarang ' batin Hyeri geram sambil mengepalkan tangannya erat
Jimin menatap Hyeri dengan tajam dia melihat semua yang dilakukan Hyeri dari mulai dia memberi kode kepada dayang itu dan juga saat dia mengganti lukisannya.
.
."Ah akhirnya selesai, tidak sia-sia usahaku " Ryunji menghela nafas saat perlombaan melukis selesai diadakan beruntungnya Ryunji mendapatkan poin tertinggi dalam perlombaan khusus para putri, sementara untuk para pangeran, Jungkook yang mendapatkan poin tertinggi
"Putri sangat hebat ! Hamba sangat bangga dengan putri akhirnya putri memenangkan lomba melukis, tapi putri bagaimana bisa putri mendapatkan ide dengan sangat cepat apa putri tidak sedih dengan lukisan putri yang tertutup oleh tumpahan cat tadi " ujar Seoji
"Tentu saja aku sedih, tapi semua itukan sudah terjadi kita tidak bisa mengulang waktu. Dari pada meratapi nasib lebih baik kita melanjutkan hidup dengan semangat"
"Ah putri benar , oh ya putri, akhirnya kebusukan putri Hyeri terbongkar oleh pangeran Jimin, tadi aku mendengar gosip dari dayang yang lain jika sebenarnya putri Hyeri telah melakukan kecurangan dalam lomba melukis sedari dulu"
"Sssttt!!... Kau tidak boleh bicara begitu, kita harus menjadikan itu pelajaran agar terus berlaku jujur "
"Hehe Joseonghamnida putri, putri benar-benar baik hati sangat cocok dengan pangeran Jimin yang tegas dan berwibawa "
"Ah kau ini bisa saja ya! "
"Lalu apa perlombaan selanjutnya ""Bertarung, memasak, menyanyi dan juga berdansa terakhir menari"
"Menari? Ah kalau itu aku tidak akan ikut aku tidak bisa menari"
"Ah tidak mungkin putri, dari dulukan putri sangat mahir menari bahkan menyanyi"
"Menyanyi? Apa aku dulu pandai menyanyi? "
"Ya suara putri sangat merdu"
"Putri harus percaya diri, hamba yakin putri akan memenangkan pertandingan itu""Ah gomawo Seoji-ah kau sudah banyak membantuku"
"Cheonmaneyo putri, hamba juga senang membantu putri"
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Prince Of Joseon (FF BTS) On Going
FanfictionOn going Saat Ryunji membuka mata dia terlonjak kaget karena terdapat tujuh pria asing dilantai kamarnya yang tengah terbaring tertidur dengan lelap . ©®wangja_hyung (Murni khayalan author)