"Oppa aku akan kembali ke apartemenku" Kata Ryunji setelah mereka membereskan bekas kekacauan bekas mereka memasak dan makanan mereka.
"Arrasseo, semoga tidurmu nyenyak" jawab Namjoon
"Mimpi indah Ryunji!" seru Hoseok
"Nee kalian juga oppa! "Jawab Ryunji kemudian menutup pintu apartemennya.
"Ryunji besok sarapan disini saja nee"tawar Seokjin
"Nee jika sempat oppa, kau kan tahu aku bagaimana" kata Ryunji
"Dia tidur seperti mati" Ejek Jungkook
"Ya! Diam oppa, kalau kau tidak mau aku akan memberitahu Hyun-ah bahwa kau tidak suka mandi" ancam Ryunji
Sekarang Jungkook menyukai Hyun-ah, namun secara diam-diam karena dia tipe orang yang pemalu, meskipun sebenarnya Hyun-ah tahu dari Ryunji jika Jungkook menyukainya .
"Ya! Aku selalu mandi bahkan lebih dari 2 kali sehari apa kau tidak mencium wangiku ini eoh? "Jungkook tidak mau kalah
"Nee aku mencium..... Bau busuk! Ahahhaha!! "Ryunji tertawa jahat kemudian berlari karena Jungkook mengejarnya
"Ryunji!!! "Teriak Jungkook
Brak!
pintu ditutup dengan kasar oleh Ryunji dari luar
"Fyuh... Untung aku bisa menghindarinya"monolognya.Keesokan harinya...
"Ryunji! Palli ireona!! Kita sekolah hari ini! "Teriak seseorang dari luar pintu apartemen Ryunji
"Arrasseo aku sudah bangun dari tadi! Kajja berangkat, eoh kau sendirian? Dimana yang lain oppa?"tanya Ryunji saat mendapati jika hanya ada Jimin yang menunggunya
"Tadi mereka berpesan agar aku membangunkanmu soalnya mereka piket dan aku bangun kesiangan sepertimu "
"Kau pasti kesiangan karena semalam, tapi bukankah ini masih pagi"
"Memangnya semalam ada apa? Ryunji ini tidak pagi buta, lihat ini sudah jam 07.34 ,21 menit lagi bel akan berbunyi"
"Haiss... Jjinja, Eotteokke! Palli lari oppa" Ryunji menarik tas Jimin
"Geuman tidak usah lari begitu, kita pasti akan telat, jika kita lari menuju sekolah akan menghabiskan waktu 35 menit sedangkan naik bus 25 menit jadi percuma saja"
"Aigoo... Ottokaji ! Kita pasti akan dihukum, mianhae oppa gara-garaku kita jadi telat "
"Gwaencahana , lagipula dengan begini aku bisa menghabiskan waktu denganmu walau cuma sehari" perlahan Jimin mendekat ke arahnya dan Ryunji mulai mundur
"M-mwo? "
"Apa kau juga menyukaiku? "Jimin menatap mata Ryunji dengan sangat serius, membuat Ryunji sangat-sangat gugup terutama saat kedua tangan Jimin menguncinya didinding,
'Wae ? Wae harus aku!? Kemarin Haechan sekarang Jimin oppa! ' batin Ryunji
"Oppa?! A-apa kau masih ma-mabuk ? Oppa?! " Ryunji mendadak terbata namun Jimin tak menghiraukannya.
"Bolehkan aku mencobanya? "
"Mencoba? Mencoba mwo? " Tanpa menjawab ucapan Ryunji Jimin beralih menatap bibirnya, Ryunji membelalakkan matanya karena terkejut kemudian langsung menutup wajahnya yang memerah dan menghantam tubuh Jimin agar dia bisa kabur.
"Dasar otak mesum!! " Gerutu Ryunji, sementara terkekeh pelan kemudian berjalan menyusul Ryunji
'Aku menjadi ingin memeluknya seperti semalam' batinnyaDari sini kita tahu bahwa sebenarnya Jimin memang mabuk tapi dia masih sadar dengan apa yang terjadi padanya semalam, dan juga saat di toserba dia juga tahu kalau dia bukan mengambil minuman bersoda melainkan bir jadi dia sengaja merencanakan ini semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Prince Of Joseon (FF BTS) On Going
FanfictionOn going Saat Ryunji membuka mata dia terlonjak kaget karena terdapat tujuh pria asing dilantai kamarnya yang tengah terbaring tertidur dengan lelap . ©®wangja_hyung (Murni khayalan author)