11.Hyun-ah

466 65 3
                                    

Vote dulu dong!!
Sorry klo banyak typo

"Kau darimana saja kami sangat mencemaskanmu"kata Taehyung

"Maafkan aku karena pulang terlambat "kata Ryunji sambil tersenyum palsu

"Sudahlah tidak apa-apa ayo cepat kau mandi dan makan,  Oppa sudah membuat makanan "kata Seokjin

"Wajahmu kenapa? "tanya Jungkook

"Ta-tadi aku terpeleset di toilet dan tidak sengaja terantuk wastafel "Ryunji beralasan.

"Apa masih sakit"kata Hoseok pi 0pp

"Aniyoo... Ini tidak sakit"

Ryunji yang sudah selesai mandi langsung ke meja makan untuk makan bersama mereka,  dengan perlahan Ryunji memakan makanannya dengan tidak nafsu,  fikirannya buyar kemana-mana.

Sementara para pengeran melihatnya dengan tatapan penuh tanya.

"Ryunji-ah apa kau ada masalah?  Wae kau melamun begitu ,ceritakan saja pada kami kalau ada masalah" kata Jimin diangguki yang lain

"Tidak ada,  aku hanya berfikir makanannya sangat enak"Bohong Ryunji

'apa yang sedang kau sembunyikan Ryunji '

23.00

Ryunji tidak bisa tidur dia sedikit trauma setelah aksi pembullian yang dilakukan Hye sun padanya tadi siang,  seluruh badannya terasa sangat letih ditambah lagi beberapa luka dan memar yang begitu menyakitkan, perlahan-lahan dia keluar dengan hati-hati disaat melewati ruang tv agar tidak mengganggu para pangeran yang tengah terlelap , dia menuju ke balkon.

Angin malam yang dingin menerpa tubuhnya ,Ryunji memeluk dirinya sendiri untuk menghangatkan tubuhnya sambil menatap langit yang bertaburan bintang, berbagai kenangan dan memori perlahan berputar dikepalanya.

Kenangan manis bahkan yang menyakitkan semuanya kembali terlihat didalam pikirannya , air matanya perlahan membasahi pipinya,  dia terduduk karena tak mampu menopang tubuhnya yang melemas.

Ryunji memeluk kedua lututnya dan menangis tanpa suara,  merutuki dirinya sendiri dan kehidupan menyedihkannya.

"Untuk apa aku hidup!  Aku hanya ingin bahagia! Kenapa itu sangat sulit!  Kenapa semuanya membenciku!  Dunia ini tak berpihak padaku! Lebih baik aku mati jika terus begini"kata Ryunji sambil terisak menangis tersedu-sedu.

Tak lama dia merasakan sebuah tangan mendarat dipundaknya.

"Jangan pernah berpikir begitu,  kami tidak pernah membencimu,  kau adalah gadis istimewa yang baik hati dan penuh dengan kejutan bagi kami,  kau adalah keajaiban,  dan kami akan selalu menjaga, menyayangimu dan membuatmu bahagia"kata Jimin tulus yang tentu saja membuat Ryunji terharu sekaligus sedih

"Eoh... O-oppa,  maaf.. Aku membangunkanmu" Ryunji langsung menyeka air mata diwajahnya,  kemudian tersenyum sendu dengan mata sembabnya.

Greb

Jimin memeluk Ryunji sesekali menepuk-nepuk bahunya
"Tidak mengapa jika ingin menangis,  buang segala kesedihanmu, kau bisa meringankan sedikit bebanmu dengan menangis, namun jangan pernah berfikir untuk menyerah" kata Jimin, Ryunji kembali menangis namun lebih terisak, berharap agar kesedihannya menghilang tapi dia malah terlelap dipelukan Jimin.

Dilain tempat.

"Maaf aku tidak menjaganya dengan benar"

Bruk!

Younghoon langsung tumbang karena pukulan dari Dong min yang marah besar.

"Tidak becus!  Besok lakukan hal yang sama pada wanita yang telah menyiksa Ryunji,  jika perlu buat dia mati"

'Tak akan kubiarkan dia hidup tenang setelah menyakiti Ryunji! '

Hari-hari berlalu dan sekarang hari minggu ,Ryunji dan beberapa pengeran masih terbaring ditempat tidur,  Ryunji yang tengah terlelap dikagetkan dengan suara teriakan tertahan seseorang yang sepertinya berasal dari ruang tv. Mereka akhirnya bangun dan menuju ke ruang tv

"Aigoo!  Ada a.. pa... Hyun-ah! "Ryunji melotot ketika melihat Hyun-ah yang terikat dikursi dengan mulut ditutup lakban di depan wajahnya pedang Yoongi sudah siap melukainya ,dia terus memberontak untuk melepaskan diri.

"Oppa!  Lepaskan dia!  Dia temanku"Teriak Ryunji

"Temanmu?  Benarkah? "tanya Seokjin

"Nee" Ryunji segera melepaskan lakban dan tali yang mengikat tubuh Hyun-ah ,Hyun-ah langsung menendang kaki Yoongi yang berada dihadapannya kemudian memeluk Ryunji untuk melindunginya.

"Ryunji kau cepat lari diam-diam aku akan menghajar mereka semua! Cari bantuan cepat! "

"Hyun-ah mereka bukan orang jahat..... Mereka... "

"Kami adalah para pangeran sekaligus Oppa Ryunji,  dan kau Berani-beraninya mencoba masuk ke sini" Bentak Taehyung

"Mwo? Hmmptt pangeran?? Di zaman ini? ㅋㅋㅋㅋㅋ apa kalian sedang bersandiwara?  Ahhahaha... " Hyun-ah tak kuasa menahan tawanya ,

"Sudahlah Ryunji jujur saja, sebenarnya mereka siapa"tanya Hyun-ah

"Baiklah-baiklah, aku akan jujur mungkin ini saat yang tepat untuk kau mengetahui ini,  mungkin ini terdengar konyol tapi ini benar-benar nyata, mereka sebenarnya memang para pangeran Joseon tahun 1432"

"Lalu kenapa mereka berada diapartemen mu" Hyun-ah mengangkat sebelah alisnya, masih tidak percaya dengan perkataan Ryunji

"Aku juga tidak tahu ,saat aku membuka mata mereka sudah ada disini"

"Aku tidak percaya!  Lalu kalau kau jujur apa buktinya"kata Hyun-ah penuh intimidasi, membuat Ryunji berdecak kesal sambil memutar bola matanya malas, kemudian pergi kekamar untuk mengambil beberapa hambok kuno yang dipakai pangeran saat mereka datang pertama kali

"Ini?  Bukankah hanbok kerajaan kuno yang sangat susah mendapatkannya?  Kainnya juga sangat lembut dan tebal,  dan ini apa ini benar-benar ukiran emas"

"Ya begitulah, apa kau percaya sekarang "

"Entahlah mungkin aku percaya 50%, Oh ya sebaiknya kita berkenalan,  namaku Kim Hyun-ah panggil saja Hyuna aku suka karate dan kalian "

"Namaku Namjoon, dia Yoongi, Seokjin, Hoseok, Jimin, Taehyung dan terakhir Jungkook"Namjoon memperkenalkan dirinya dan yang lain satu persatu

"Wah kalian sangat keren terutama dia, aku menyukai Jungkook " Hyun-ah blak-blakan sambil menunjuk Jungkook yang menurutnya sangat menarik dan jungkook tersenyum malu, sedangkan Pangeran yang lain berusaha menahan tawa saat melihat Jungkook yang salting. Berbeda halnya dengan Yoongi yang nampak tidak suka dengan sikap Hyun-ah

"Kau juga keren dan cantik Hyuna" puji Jungkook membuat Hyun-ah merona

"Terima kasih Jungkook changii"

"Ya!  Jangan kurang ajar rakyat rendahan! " teriak Yoongi ,Hoseok langsung menepuk bahunya untuk menenangkan dirinya

"Mian-mian,  aku cuma bercanda "

"Maafkan dia Hyun-ah dia memang pemarah"kata Jungkook yang diangguki Hyun-ah

"Ekhem,  sepertinya kita hanya jadi nyamuk disini"kata Taehyung

"Hehe mian"Jungkook nyengir

"Bagaimana kalau kita sarapan bersama sambil menonton film"kata Ryunji

"Itu ide yang bagus"kata Jimin

"Tapi stok kimchi kita habis,  aku akan membeli dulu di Toserba"ujar Ryunji lagi

"Aku akan menemanimu"kata Jimin

"Tidak oppa,  lebih baik kalian menonton duluan filmnya,  lagi pula aku hanya sebentar "

"ani aku akan menemanimu,  tidak ada penolakan "

"Baiklah-baiklah dan Kau" tanya Ryunji pada Hyun-ah

"Aku tetap disini bolehkah ?"

"Tentu boleh jika Oppa tidak keberatan "kata Ryunji

"Tentu tidak kami senang dia disini,  Jimin-ssi jaga Ryunji baik-baik" kata Namjoon

7 Prince Of Joseon (FF BTS) On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang