Alhamdulillah 15K readers
Jeongmal gomapta untuk readers semua yang telah mensupport saya, sudah membaca cerita ini , vote dan juga komen.
Terima kasih banyak pokoknya, benar-benar ga nyangka bisa sampe 15K
Semoga kalian selalu diberikan kesehatan aamiinHappy reading >_0
"Kuas, kanvas, cat dan palet.... Arrasseo semuanya sudah siap ,aku akan berangkat sekarang"
"Ya! Kau belum sarapan" Seru Dongmin
"Ah tidak perlu, aku sama sekali tidak lapar oppa... Lagipula aku takut telat" Jawab Ryunji
"Tidak ada penolakan! Kau harus makan, aku sudah menyiapkan sarapan untukmu"
"Ah... Oppa... Aku tidak lapar" Ryunji terus menolak
"Kau bandel nee! Yasudah oppa akan menghabiskannya, kau sangat tega" kata Dongmin, dia tahu betul jika adiknya sangat tidak tegaan, kali ini dia memanfaatkan kelemahannya itu agar Ryunji mau makan
Dan benar saja, Ryunji terlihat tidak enak pada Dongmin yang kecewa itu
"Arrasseo... Aku akan makan, tapi sedikit""Nah begitu dong "
"Kalau kita tidak tinggal bersama lagi, siapa yang akan memaksamu sarapan, siapa yamg mengingatkanmu untuk makan. Kau masih belum dewasa ,Oppa jadi enggan meninggalkanmu"
"Jangan khawatir oppa... Aku tidak akan melewatkan sarapan lagi, aku akan makan tepat waktu jadi, oppa tidak perlu cemas" Ryunji berusaha meyakinkan
"Huh...oppa harap juga begitu, lagipula ada Jimin yang akan menjagamu, tapi jika dia menyakiti perasaanmu sengaja atau tidak, oppa akan menghajarnya untukmu! "
"Haha.... Oppa bisa saja" Ryunji terkekeh
.
.Ryunji berjalan menuju kelas seninya, hari ini dia berangkat sendiri tidak dengan Jimin yang setiap hari mengantarnya, karena hari ini Jimin bilang dia harus mengurus sesuatu.
Dari kejauhan dia melihat, seorang yeoja asing, dengan rambut panjang yang sedikit bergelombang, tengah mengintip kedalam kelas
"Jeogiyo?..." Ujar Ryunji
Yeoja itu seperti terkejut
"Apa ada yang perlu kubantu? Kau mencari seseorang? " Kata Ryunji ramah
"A-aniyoo... " Jawabnya canggung
"Kenapa tidak masuk? " Ryunji bertanya lagi
"Gwaenchana... Aku sedikit malu karena sudah lama aku tidak masuk kelas seni karena aku baru sembuh dari sakit"
"Ooh jadi kau mahasiswi juga nee? Pantas aku belum pernah melihatmu, ooh nee... Kajja masuk untuk apa malu" Ajak Ryunji
"Gomawo... Kau sangat baik, namaku Seo Jiwon namamu siapa" Jiwon mengulurkan tangannya mengajak berkenalan
"Lee Ryunji... Panggil saja Ryunji"jawab Ryunji sembari membalas uluran tangannya
"Ommo! Bukankah lukisanmu yang ikut dipajang dipameran kemarin? "
"Haha... Nee" jawab Ryunji malu, ternyata dia cukup terkenal ya
"Wah daebak!! Lukisanmu sangat keren! Aku tidak percaya aku bisa bertemu denganmu, Ryunji jadilah temanku kumohon"
"Aigoo... Tidak perlu sampai seperti itu Jiwon, mulai sekarang kita berteman nee"
"Nee" jawab Jiwon dengan bersemangat
.
Seperti biasa, Ryunji melukis sesuai tema yang diterangkan dosen, kali ini temanya adalah semesta.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Prince Of Joseon (FF BTS) On Going
FanfictionOn going Saat Ryunji membuka mata dia terlonjak kaget karena terdapat tujuh pria asing dilantai kamarnya yang tengah terbaring tertidur dengan lelap . ©®wangja_hyung (Murni khayalan author)