"Akhirnya kau kalah taruhan dan aku yang menang! "
"Ne-ne cepat ke toko es krim kemudian pulang"
"Baiklah kajja" Mereka hendak pergi namun tiba-tiba badut mario brush menghadang mereka untuk menawarkan balon gratis.
"Silakan dipilih nona balon gratisnya"
"aku ingin yang warna biru dan dia warna hijau" Ryunji menunjuk balon berbentuk hati itu.
"Aku? Aku tidak mau"kata Younghoon
"Sudah ambil saja"ujar Ryunji
"Terima kasih mario" Ryunji menepuk-nepuk kepala badutnya kemudian pergi menuju toko es krim
Saat mereka mulai menjauh badut itu mengikat semua balonnya ditiang, kemudian dia membuka topeng besar dan berat itu, nampaklah wajah datar Haechan yang penuh dengan keringat .
'Apa mereka berkencan ' batin Haechan
"Haechan-ah? kau disini? Jadi badut tadi kau" kata Hyun-ah sahabat Ryunji ,Chaerin juga ada bersamanya
"Em... Ne, apa kau tahu apa hubungan Ryunji dan Younghoon, mereka berdua baru saja menerima balon dariku tadi"
"Aku tidak tahu hubungan mereka, akhir-akhir ini juga kami jarang berkomunikasi ponsel Ryunji selalu tidak aktif" kata Hyun-ah
"Tunggu tadi kau bilang Ryunji bersama Younghoon? Ini tak bisa dibiarkan, em... m-maksudku Younghoon itu bukan laki-laki baik" ujar Chaerin
"Ya! Apa yang kau katakan! Tidak selamanya itu benar, tidak apa-apa jika mereka benar-benar berkencan, Younghoon tidak terlalu buruk mereka berdua cocok" Ucapan Hyun-ah membuat Chaerin cemburu terdiam dan Haechan mengepalkan tangannya erat.
'Aku hanya tidak ingin mereka berkencan itu saja, Younghoon harus jadi milikku ' batin Chaerin
"Mereka pergi kemana"tanya Hyun-ah
"Sepertinya menuju kesana, lurus ke toko es krim"kata Haechan dengan wajah kesalnya
"Baiklah terima kasih Haechan-ah" kata Hyun-ah dan Haechan mengangguk kemudian minum dan memakai kembali kepala badutnya
'Haechan terlihat tidak senang dengan kedekatan mereka' batin Hyun-ah
.
"Ryunji! Lee Ryunji! "Teriak Hyun-ah saat melihat Ryunji telah berjalan beberapa meter dari mereka.
"Hyun-ah!? Chaerin?!" Heboh Ryunji kemudian berlari dan menggandeng kedua temannya dan melompat-lompat kegirangan seperti anak kecil sedangkan balon biru yang dipegangnya sudah terbang semakin tinggi .
Younghoon menggeleng disertai senyuman miring melihat mereka bertiga yang nampak seperti anak berumur 5 tahun itu.
"Apa kalian sedang berkencan"tanya Hyun-ah
"Hah! Mwo?! Ani siapa bilang! Dia hanya ingin membalas kebaikanku dengan mengajakku kesini"jawab Ryunji
"bagaimana kalau kita masuk ke rumah hantu kau mau? "tawar Hyun-ah
"Ya tentu siapa takut"jawab Ryunji
"Tapi berjanjilah jangan meninggalkan ku sendirian nanti" kata Chaerin dia memang takut pada hal-hal tentang hantu
"Younghoon-ah kau ikut? "tanya Ryunji
"Tidak, pergi saja sana dan ingat aku sudah membalas budimu "kata Younghoon ketus
"Baiklah terima kasih Younghoon" Ujar Ryunji sambil tersenyum matanya dan Younghoon tak sengaja bertatapan cukup lama.
Deg
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Prince Of Joseon (FF BTS) On Going
FanfictionOn going Saat Ryunji membuka mata dia terlonjak kaget karena terdapat tujuh pria asing dilantai kamarnya yang tengah terbaring tertidur dengan lelap . ©®wangja_hyung (Murni khayalan author)