"Permisi tuan ada yang bisa saya bantu" seorang karyawan salon menghampiri mereka yang terlihat kebingungan didepan sebuah salon yang cukup mewah itu
"Apa disini tempat memotong rambut"tanya Seokjin mewakili saudaranya yang lain
"Ya, disini adalah tempat perawatan rambut ,silahkan masuk tuan "
"baiklah" Seokjin yang pertama kali masuk diikuti pangeran yang lain.
"Silahkan duduk disini tuan dan beritahu model rambut apa yang anda inginkan dan tuan yang lain bisa duduk disetiap kursi yang kosong agar rambutnya bisa dipotong" Ujar pelayan itu kemudian para pangeran mengikuti arahannya
"Aku ingin seperti ini" Seokjin menunjuk sebuah gambar model rambut yang ada dimajalah.
"Baiklah tuan"
Para pangeran yang lain sepertinya juga ditanyai hal yang sama dengan pangeran mahkota, mereka juga memilih salah satu diantara gaya rambut dimajalah.
.
.
Sementara itu Ryunji sibuk mencari mereka dari toko ke toko, namun tak kunjung menemukan mereka."Dimana mereka, kenapa juga mereka keluar dari toko itu!" Monolog Ryunji
.
"Sudah selesai tuan, silahkan bayar dikasir totalnya 16 ribu won, dan jika ditotalkan dengan teman-teman anda totalnya 112 ribu won"pelayannya berkata dengan senyum bangga karena potongan rambutnya sangat rapi.
"Ini tidak gratis? "tanya Seokjin
"Apa maksud anda tuan, tentu anda harus membayar , ini tentu tidak gratis ditambah lagi tadi rambut anda sangat kasar jadi susah untuk dipotong" ujar pelayan itu
"Ada apa Hyung"tanya Namjoon mengahampiri Seokjin
"Bagaimana ini kita harus membayar, tapi kita tak punya uang semua uangnya ada pada Ryunji"bisik Seokjin
"Bagaimana kalau kita kabur saja"usul Jungkook yang ada dibelakang mereka
"Ide yang bagus " perlahan tapi pasti mereka berjalan pelan menuju pintu keluar kemudian berlari dengan cepat
"Jangan kabur tuan! "Teriak pelayan salon tadi sambil mengejar mereka dibantu satpam.
"Para pangeran cari Ryunji dan jangan sampai kita tertangkap! " Seru Seokjin sambil berlari beberapa kali mereka menabrak orang sampai akhirnya terjatuh dan saling menabrak satu sama lain sehingga langsung tertangkap dan orang-orang mulai bergerombol melihat kejadian itu.
Terdengar keributan dari sebelah kanan, Ryunji penasaran ada apa yang terjadi disana, dan ternyata penyebabnya adalah para pangeran. Belum sempat dia terkejut dengan apa yang sebelumnya mereka lakukan dia malah menggeleng melihat kelakuan mereka yang telah memotong rambut sambil menutup wajahnya, Ryunji sepertinya menebak dengan benar, dia berfikir kalau para pangeran ditangkap karena tidak membayar setelah potong rambut.
"Kalian harus ditangkap dan diurus sesuai hukum yang berlaku" Seru Satpam itu
"Berhenti pak! "Teriak Ryunji semua pandangan tertuju padanya.
"Kenapa? Siapa kau"kata satpam.
"Maafkan aku sebelumnya mereka adalah Oppa-oppaku, mereka bukannya tak mau bayar tapi aku yang memegang uang mereka , berapa total pembayarannya nyonya"Ryunji bertanya pada pelayan salon yang terlihat marah.
"112 ribu won"jawabnya dengan ketus
"Ini uangnya"Ryunji menyerahkan dua lembar uang bernominal masing-masing 100 ribu won"
"Baiklah, kami juga minta maaf atas kesalahpahaman ini, dan ini kembaliannya "Pelayan itu terlihat tersenyum namun seperti dipaksakan
"Ambil saja"Kata Ryunji kemudian pergi dengan cepat diikuti oleh para pangeran
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Prince Of Joseon (FF BTS) On Going
FanfictionOn going Saat Ryunji membuka mata dia terlonjak kaget karena terdapat tujuh pria asing dilantai kamarnya yang tengah terbaring tertidur dengan lelap . ©®wangja_hyung (Murni khayalan author)