Part 6

1.8K 216 82
                                    


Crank






"Baiklah. Katakan apa yang kau tahu, Thomas." Teresa langsung menatap Thomas begitu kondisi Lea berangsur-angsur membaik. Gadis itu jelas meminta penjelasan pada Thomas tentang apa yang mereka hadapi saat ini. "Apa yang terjadi? Dan kenapa Lea menjadi seperti itu?"

Thomas menatap teman-temannya satu per satu hingga perhatiannya tertuju pada Lea. Gadis itu memang terlihat membaik. Namun kondisinya tetap terlihat lebih buruk dibandingkan yang lain.

"It's Wicked. Mereka berbohong dan kita tidak pernah bebas." Thomas berusaha menjelaskan apa yang dia lihat bersama Aris. "Udaranya bisa merenggangkan tubuh. Terlalu banyak korbannya jika dihitung."

"Apa maksudmu? Tubuh yang mati?" tanya Minho heran.

"Tidak. Tapi mereka tidak hidup juga. Mereka membuatnya tergantung dengan selang-selang yang terpasang. Mereka seperti dialirkan." Thomas menatap teman-temannya dengan serius. "Ada sesuatu pada diri kita yang diinginkan Wicked. Sesuatu dalam darah kita."

"Immune." Lea merespon penjelasan Thomas dengan cepat. "Mereka menyebutnya begitu."

"Mereka juga melakukan hal sama padamu?" tanya Newt. Dia jadi kesal sendiri saat membayangkan apa yang telah diperbuat Wicked pada Lea.

Lea mengangguk singkat. "Thank God, aku bisa kabur dari mereka."

Thomas yang mendengar ucapan Lea menjadi agak lega. Setidaknya mereka sudah bisa kabur dari tempat terkutuk itu. "Kita harus menjauh dari mereka sebisa mungkin."

"Ok... Jadi apa rencananya?" Minho melirik Thomas yang terlihat gelagapan. "Kau tidak punya rencana, kan?"

Thomas tak berkutik saat ditatap oleh teman-temannya. Untuk yang satu itu, dia memang benar-benar belum memikirkannya sejauh itu.

"Kita mengikutimu ke sini, Thomas. Sekarang kau bilang kalau kau tidak tahu kemana atau apa yang harus kita lakukan."

"Tunggu." Aris tiba-tiba menyela setelah sejak tadi dia hanya diam. "Janson bilang sesuatu tentang orang-orang yang bersembunyi di pegunungan. Semacam tentara pemberontak."

"Right Arm..." Lea mengangguk mendengar ucapan Aris. Gadis itu bahkan baru sadar jika pemuda itu ada dalam kelompok mereka. "Mereka tentara pemberontak yang melawan Wicked."

Aris menaikkan kedua alisnya. Dia belum mengenal Lea lebih jauh, selain gadis itu adalah sahabat Thomas. Jadi dia heran bagaimana bisa gadis itu tahu tentang Right Arm. "Kau tahu?"

"She know everything." Ujar Frypan dengan tatapan bangga.

Thomas mengangguk, membenarkan ucapan Lea. "Benar, Right Arm. Jika mereka memang benar-benar melawan Wicked. Mungkin mereka bisa membantu kita. Itu satu-satunya kesempatan yang kita punya."

"Hei, guys! Lihat ini." Winston berseru dari belakang mereka. "Minho, gimme your light."

Minho mendekati Winston, diikuti oleh teman-temannya yang lain. Minho mengarahkan lampu dari senter kecil yang dia dapat dari markas Wicked saat mereka kabur tadi. Dari sana, mereka melihat jejak langkah kaki manusia yang tercetak di lantai yang agak berpasir.

"Ada seseorang di bawah sini." Bisik Winston pelan.

Newt dan Lea terdiam menatap jejak itu. Mereka kembali teringat akan Crank, makhluk mirip zombie yang mereka lihat sebelum masuk ke markas Wicked. Selama ini mereka tidak benar-benar mempercayainya sebelum masuk ke dunia Maze Runner. Kini takdir membawa mereka sejauh ini hingga sampai di gedung penuh Crank yang tertidur dan bersembunyi di sana.

BOND |Book 2: Indestructible| (Scorch Trials Fanfiction) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang