Jessica Vanier, wanita yang terkenal dengan sifat kepahlawanannya dia adalah seorang kepala bagian WHO bukannya hanya karna itu kecantikannya juga membuat terkenal dengan selalu memperjuangkan keadilan bagi wanita didunia.
Tapi dibalik itu dia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salam dari jodoh author XIAO ZHAN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author pov
"maafkan saya menganggu tapi ini saatnya anda pulang nona" haven muncul dengan wajah sedatar triplek, helena yang paham langsung mengangguk.
Helena langsung tersenyum sopan kearah austin "maafkan saya yang mulia namun sepertinya ini sudah waktu saya pamit, senang bertemu dengan anda"
Austin lebih dahulu berdiri lalu diikuti helena, "senang juga bertemu denganmu helena" helena menunduk sedikit lalu pergi mendahului haven yang juga memberi hormat kepada austin.
Mereka akhirnya melangkah keluar dari kerajaan mewah ini, "kenapa wajahmu suram begitu?" mendengar diperhatikan helena, haven yang awalnya merengut dengan aura kemarahan yang menyeramkan menjadi tersenyum seperti anak anjing.
Dia menggeleng cepat "tidak, aku tidak akan pernah suram disamping nona" helena terkekeh mendengar itu "apa perlu kuingatkan aku mempunyai kekuatan kegelapan bukan cahaya"
Haven mengelus lehernya malu, helena hanya menggeleng maklum dengan tingkah laku pengawal tampannya ini.
. . . .
Helena pov
Malam hari ini sangat indah banyak bintang dan bulannya sangat terang aku yang tidak bisa tidur akhirnya memutuskan untuk berjalan didaerah taman.
Udara memang lumayan dingin apalagi aku hanya mengenakan gaun tidur yang tipis dilapisi selendang merah, aku duduk disalah satu bangku yang disini.
Bulan hari ini berbentuk bulan sabit yang indah dimataku, sibuk memandangi bulan aku terganggu saat ada suara pedang.
Karna penasaran aku melangkah kearah pohon pohon yang berjejer sampai melihat siluet pria yang berlatih pedang, deru napas kasar dan cahaya pantulan dari pedang tampak indah ditubuh tinggi itu.
