Jessica Vanier, wanita yang terkenal dengan sifat kepahlawanannya dia adalah seorang kepala bagian WHO bukannya hanya karna itu kecantikannya juga membuat terkenal dengan selalu memperjuangkan keadilan bagi wanita didunia.
Tapi dibalik itu dia...
Haii haii guys ingat untuk VOTE n COMENT, sorry for TYPO!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
^Jodoh author INHYEOP
Author pov
peperangan berjalan panas Helena sudah tidak bisa kembali keDuchy Xarnell dia sendirian dibarak karna sang ayah dan kakak menuju daerah peperangan.
Tidak jarang Helena menyamar dan membantu Gabriel untuk merawat prajurit yang terluka, sedangkan Lily gadis itu sama sekali tidak membantu tapi tidak jarang dia datang ke Gabriel dan mencari perhatian contohnya mengiris ringan tangannya sendiri lalu meminta disembuhkan.
tentu saja dia sama sekali tidak diherani, dan Helena makin hari makin curiga dengan Lily
karakter itu agak meyimpang dari menurut novel, Helena akhirnya meminta Haven untuk memata matai gadis berambut pink dan tidak ada yang mencurigakan sebenarnya.
Tiba tiba dikabarkan bahwa Liam sudah terang terangan memberontak dan bahkan ikut turun tangan membantu kerajaan lawan dan tentu saja itu menyusahkan.
mendengar kabar itu tentu saja mengejutkan satu kekaisaran, Austin yang mendengar itu bahkan sempat sangat frustasi dan akhirnya pria itu memutuskan untuk datang ke medan perang.
Dia tidak sendiri, Austin didampingi oleh Zayden namun mereka tidak bertemu dengan Helena karna mereka langsung menuju titik peperangan.
. .. ... ....
Helena duduk dibawah pohon ridang sendiri menutup matanya menikmati udara yang meniup rambut hitam legamnya, walaupun wajahnya datar tanpa ada ekspresi sebenarnya gadis cantik itu sangat khawatir dan stress dengan keadaannya sekarang.
semuanya berantakkan dan Helena sama sekali tidak bisa membantu dia merasa sangat tidak berguna
"apakah aku akan mati lagi nanti? Apakah aku akan kembali kedunia asalku saat aku mati atau aku akan akhirat?" Entah mengapa pertanyaan seperti itu selalu membayanginya.
Bukan hanya itu Helena juga selalu bertanya tanya apakah keluarga akan aman meski mereka sangat kuat namun mereka masih manusia bukan dewa yang tidak bisa mati ataupun kalah.
Sibuk menikmati angin, Helena masih merasakan seseorang datang mendekat kearahnya "cuaca hari ini sangat bagus" Helena perlahan membuka matanya
Terlihat Gabriel yang berdiri disampingnya menatap kedepan dengan senyuman kecil dibibir tipis itu "hmn" Helena menyutujui apa yang dikatakan pria berambut coklat itu "kamu baik baik saja?"
Helena mengangguk mendengar itu "aku harus baik baik saja" Gabriel kembali tersenyum mendengar itu "sebenarnya pada saat seperti ini aku akan selalu mengeluh kenapa terjadi perang saat aku masih hidup? Kenapa aku menjadi kepala bagian kesehatan kalo aku jadi rakyat kaya raya mungkin aku akan tenang,
