Jessica Vanier, wanita yang terkenal dengan sifat kepahlawanannya dia adalah seorang kepala bagian WHO bukannya hanya karna itu kecantikannya juga membuat terkenal dengan selalu memperjuangkan keadilan bagi wanita didunia.
Tapi dibalik itu dia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-gebetan author LELUSH
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author pov
Helena tidak gentar merasakan dekapan Liam walaupun tau dia tidak akan lepas klo Liam tidak menginginkannya "tapi aku dari dulu selalu mendapatkan apapun yang aku inginkan Helen"
Mendengar ucapan Liam, Helena mendecak kesal "berarti ini akan menjadi pertama kalinya untukmu" Liam terkekeh rendah "kau membuatku kesal Helen sayang" smirk dingin terpampang dibibir Helena "itu keahlianku" wajah Liam menjadi datar kembali dalam hitungan detik Liam menarik leher Helena kearahnya
cupp
Bibir mereka bersatu, Helena memukul bahu Liam meski itu tidak ada gunanya karna kekuatannya yang hilang dan seperti yang kita tau Helena bukan seseorang yang mempunyai fisik sangat kuat yang bisa mengalahkan pria berotot seperti Liam.
sampai akhirnya Helena mengigit bibir pria didepannya dengan kuat membuat Liam melepaskan ciumannya.
terlihat darah dari bekas gigitan Helena namun bukannya marah Liam malah tertawa senang "sudah lama aku tidak sesenang ini"
"Son of b*tch!" Sekali lagi Liam malah terkekeh "memang benar aku adalah anak pelacur Helen" Helena mengangkat tangannya ingin menampar pria didepannya.
namun tentu saja Liam lebih dulu menahannya "kamu akan berdosa jika memukul suamimu honey" Helena langsung menghempas tangannya.
lalu menunjuk wajah Liam yang didepannya "bajingan!"
Liam menggunakan kedua tangannya mendekap Helena membuat Helena tidak bisa bergerak karna tubuh besar pria itu "aku juga mencintaimu Helen" setelah puas Liam melepaskan Helena.
wajah gadis itu sudah merah karna sangat marah, "aku akan kembali lagi dan juga kamu tidak dapat kabur karna aku sudah memasang segel disini" pria itu keluar meninggalkan Helena memijat jidatnya "sial, pria itu sangat kuat"
Sedangkan Liam yang keluar dari kamar Helena memegang bibirnya yang terluka "gadis nakal" terlukis senyum dibibir merah itu
