Jessica Vanier, wanita yang terkenal dengan sifat kepahlawanannya dia adalah seorang kepala bagian WHO bukannya hanya karna itu kecantikannya juga membuat terkenal dengan selalu memperjuangkan keadilan bagi wanita didunia.
Tapi dibalik itu dia...
Hello readers yang sangat author cintai sorry klo ada typo dll yaa
Vote n coment yaa!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-salam dari jodoh author JUNG IL WOON
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author pov
Tidak lama pelayan Patricia membawa kotak dan menyerahkannya pada Patricia, "ini tuan maaf saya hanya memberi hadiah kecil semoga anda menyukainya"
Alastair mengangguk lalu menerima hadiah itu "terima kasih nona" suasana diantara mereka seperti drama drama korea.
Helena diam diam melirik Lily, di wajah Lily terlihat jelas dia cemburu tanganya juga terkepal kuat "ya tuhan apakah Lily yang akan menjadi pemeran antagonisnya, aku jadi penasaran kenapa dulu kak Alastair jatuh cinta kepada gadis ini"
Lily langsung pergi dari tempat itu, dan tentu saja tidak ada yang sadar selain Helena karna semuanya sedang sibuk memerhatikan Alastair.
"Kak aku sedikit haus" Helena memegang pelan pundak Alastair, dengan cepat pemuda itu mengangguk "ayo kita mengambil minuman, dan sekali lagi terima kasih nona"
Patricia hanya mengangguk sambil tersenyum tipis, helena pun dibawa pergi oleh sang kakak kearah tempat duduk.
Alastair langsung membawa Helena duduk dan memanggil pelayan untuk menyiapkan teh untuk mereka, "kak wanita seperti apa yang kakak sukai?" setelah minum teh Helena langsung mengeluarkan pertanyaan yang ada dikepalanya.
Alastair menggeleng pelan "sebenarnya tidak ada yang khusus, aku hanya ingin bersama dengan orang yang selalu membalas apapun yang dia terima dan punya ciri khasnya sendiri"
Helena mengangguk paham dia akhirnya tau kenapa Alastair mencintai Lily dulu, Lily seorang gadis polos cantik manis dan ceria selalu seperti itu.
Dia juga selalu membalas kebaikkan orang lain dan membawa energi positif tapi tetap saja Helena tidak suka, tidak ada orang nyata yang senaif dan sebaik itu.
Orang baik pasti ada buruknya begitu juga dengan orang jahat pasti ada baiknya bagaimanapun itulah manusia.
Sesudah berbicara dengan Alastair pamit mencari angin sebentar, walaupun awalnya Alastair melarang Helena tetap bersikeras akhirnya dia dibolehkan walaupun batas waktunya adalah 20 menit.
