Jessica Vanier, wanita yang terkenal dengan sifat kepahlawanannya dia adalah seorang kepala bagian WHO bukannya hanya karna itu kecantikannya juga membuat terkenal dengan selalu memperjuangkan keadilan bagi wanita didunia.
Tapi dibalik itu dia...
Helo Helo author comeback!! Sorry for TYPO, and please COMENT & VOTE.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salam pacar author JACKSON WANG
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author pov
Helena diam menatap pria didepannya orang lain yang melihat mungkin tidak akan menyadari perubahan emosi gadis itu.
namun berbeda dari sang ayah, Daylen tau bahwa Helena sekarang marah kepadanya "kapan" Satu kata keluar dari bibir Helena dengan nada datar membuat Daylen sedikit merasa bersalah.
pria itu menghela napas "seminggu sebelum peperangan dimulai, aku tidak mengira akan terjadi perang jadi aku diam saja" Helena yang mendengar penjelasan Daylen mengerutkan dahinya.
"jadi ayah memang tidak ingin memberitau aku tentang ini"
Helena malah makin kesal dengan pernyataan sang ayah, "bukan begitu rencananya aku akan melakukan pengobatan tetapi ternyata aku membutuhkan mana,
dan pada saat itu kalian semua sibuk jadi aku ingin mengundurnya aku tidak menyangka akan terjadi perang" Helena mengangguk paham mendengar penjelasan sang ayah.
"Lakukan operasi sekarang aku akan mendonasikan manaku" mendengar perkataan Helena, Daylen langsung menggeleng.
Duke Xarnell itu menolak usul Helena "itu tidak perlu Helen" mendengat tolakan Daylen Helena menjadi frustasi "ayah dengarkan aku sekali ini saja lakukan operasi itu"
melihat raut wajah Helena akhirnya Daylen mengangguk pasrah dari dulu dia selalu menolak permintaan Helena.
dan sekarang ingin mengabulkannya "baiklah aku akan operasi" Helena langsung tersenyum samar lega mendengar jawaban Daylen
.
.
.
Perencanaan operasi Daylen sangat rahasia, untuk menutupinya Daylen masih sering ikut rapat perang ini walaupun semua urusannya sebenarnya sudah dialihkan ke Alastair.
