Love - 8

639 67 6
                                    

Tifanny keluar dari salon itu dan masuk ke dalam mobil kekasihnya.

"Kenapa? Setelah menghabiskan banyak uang, masih kesal?" Tanya kekasihnya saat melihat Tifanny menampilkan wajah kesalnya.

"Aku bertemu wanita yang aku benci" ujarnya

"Jangan membencinya, nanti wajah anak kita mirip dia, bagaimana?"

"Sayang, apa kamu akan membantuku memberinya pelajaran?"

"Haa?"

Tifanny berbisik pada pria itu,

"Setelahnya kita akan mendapatkan banyak uang dan kita bisa menikah" ujarnya menyakinkan kekasihnya. Sementara ia sendiri memiliki rencana lain.

Pria itu mengangguk setuju.

"Sudah cukup aku membiarkanmu menikmati semuanya. Aku akan mengambil kembali posisi yang seharusnya milikku" gumamnya sambil tersenyum sinis.

***

Sementara Yoona selesai dari salon, ia masih belanja di mall. Dan ponselnya berbunyi, panggilan dari suaminya.

"Yeoboseo oppa" sapanya dengan semangat. Ia baru saja membayar gaun tidur yang akan ia pakai malam ini. Ia semakin nakal akhir-akhir ini apalagi sejak bersahabat dengan kekasihnya Sehun.

"Kamu dimana sayang?"

"Aku sedang menghabiskan uangmu oppa" ujarnya tanpa merasa bersalah, tapi suaminya tidak pernah protes.

"Mau oppa jemput?"

"Aku kirimkan alamat ke oppa saja. Kita bertemu disana" ujarnya

"Baiklah, oppa juga sedang menunggu Kyuhyun"

"Pria itu semakin tua dan melambat" ujar yoona dan Siwon hanya tertawa "Aku tutup dulu oppa, aku masih harus menghabiskan uangmu"

"Baiklah nyonya"

Yoona segera menuju ke hotel yang sudah ia booking, ia masih harus menyiapkan semuanya. Lalu ia mengirimi suaminya alamat, melihat alamat yang dikirimkan istrinya, siwon terkejut.

"Anak kecilmu sungguh menjadi nakal karenamu hyung" goda kyuhyun saat siwon memintanya mengantarnya ke hotel tempat istrinya berada.

"Yak, dia akan marah kalau ada yang mengatainya anak kecil" ujar Siwon

"Tentu saja, karena dia anak kecil yang sudah bisa membuat baby" ujarnya menggoda siwon sambil tertawa.

"Jangan banyak bicara,cepat jalan" ujarnya

***

Setibanya disana, Siwon menyuruh kyuhyun untuk meninggalkannya saja. Ia menelepon Yoona, yoona memintanya untuk mengambil kunci di receptionist.

Siwon menuju ke kamar yoona.

Betapa terkejutnya ia saat masuk dan menyalakan lampu, ia melihat istrinya berbaring di tempat tidur dengan pakaian yang cukup menggoda imannya. Pakaiannya yang cukup transpalant dengan pita mengikat di pinggangnya.

Siwon tersenyum pada istrinya itu dan menghampirinya.

"Belajar dari siapa menjadi penggoda begitu sayang?"

"Apakah oppa suka?"

"Tentu saja" bisiknya

Yoona bangkit dan ia melepaskan kemeja suaminya. Saat suaminya akan menciumnya, ia menahan suaminya.

"Wait oppa"

"Kenapa sayang?"

"Kita harus makan dulu" ujarnya "Aku tidak mau kelaparan karena oppa tidak akan berhenti nanti"

Loving, never ForgettingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang