Loving, never Forgetting

Love - 17

Yoona menemani Siwon sepanjang malam. Ia tidak bisa tidur memikirkan operasi yang harus dijalani Siwon besok pagi.

Banyak hal yang ingin ia ceritakan pada suaminya. Setelah 15 tahun ini mereka hidup bagaikan orang asing. Ia menyesalinya saat ini.

Sebelum kembali ke Seoul, ia bertemu Sehun. Pria itu mengatakan bukan hidup seperti ini yang ia inginkan untuk Siwon dan Yoona jalani. Ia berkorban selama ini demi kebahagiaan mereka. Mendengar itu, sedikit rasa bersalahnya menghilang, ia akan memperbaiki semuanya.

"Mom, pagi begitu sudah bangun?" Itu suara darren

"Kamu kenapa begitu pagi?"

"Aku bersama Brian dan Esther baru dari gereja. Lalu membawakan sarapan untuk mommy" ujar Darren "mommy tidak tidur?"

Ia melihat Siwon masih lelap, dokter memang memberinya sedikit dosis obat tidur agar istirahatnya lebih nyenyak.

"Mommy tidak bisa tidur, nanti setelah daddy selesai operasi saja baru mommy istirahat"

"Mom, mommy juga harus jaga kesehatan. Setelah selesai operasi, daddy masih butuh mommy untuk merawatnya" ujar Brian

Yoona mengangguk

"Mom, mommy makan dulu ya" esther membukakan kotak makanan berisi soup ayam. Mereka tahu kalau mommy nya pasti tidak akan memakan apapun, maka mereka meminta ahjumma untuk membuatkan soup.

***

"Saranghae yoong" bisik Siwon sebelum ia didorong masuk ke dalam ruangan operasi.

"Jika oppa mencintaiku, oppa harus segera sehat untukku" ujar Yoona, lalu ketiga anaknya memeluknya, menyakinkan kalau daddy mereka akan baik-baik saja.

Mereka menemani yoona di depan ruang operasi. Lalu ponsel Darren berbunyi, panggilan dari Kyuhyun.

Ia tampak begitu terkejut mendengar apa yang dikatakan Kyuhyun.

"Daddy masih di ruang operasi, uncle bisa mengurusinya untukku?" Tanya Darren

"Jika itu penting, pergilah hyung. Aku akan menemani mommy" ujar Brian.

"Aku kesana uncle" ujarnya

Darren segera pergi setelah berpamitan dengan Yoona.

Ia menghampiri Kyuhyun di depan sebuah ruangan.

"Uncle,,"

"Tadi pagi saat suster akan menyuntikkan obat, mereka baru tahu kalau ia sudah meninggal" ujar kyuhyun

"Tadi malam, dia baik-baik saja. Bahkan ia memberi sedikit respon saat melihat tifanny" ujar Darren

"Kamu membawa tifanny kesini?" Tanya Kyuhyun

Darren mengangguk

"Choi Darren, kamu tahu 15 tahun ini kenapa dia tidak sadar? Karena tifanny tahu keberadaannya dan sekarang tifanny tahu dia sadar, beginilah akibatnya" ujar kyuhyun "uncle akan meminta rekaman cctv dari pihak rumah sakit, kamu bantu urus perusahaan untuk sementara waktu. Uncle akan mengurus semua ini"

"Uncle mianhae" ujar darren

"Gwenchana, jika mommymu sudah buka mulut, bisa jadi dia juga akan dibunuh daddymu"

"Maksud uncle?"

"Darren, biarkan saja daddy dan mommymu yang selesaikan. Sekarang nickhun sudah meninggal, setidaknya mencegah daddymu menjadi pembunuh" ujar kyuhyun

***

Setelah tiga jam, akhirnya operasi selesai dengan sukses. Siwon masih belum sadar karena pengaruh obat bius.