PENGGODA

4.2K 177 6
                                    

Alan dan Andin telah memasuki bulan ke 4 pernikahan mereka. Hari-hari mereka lalui dengan mesrah dan penuh dengan cinta. Tak ayal mereka juga selalu menyempatkan waktu untuk quality time berdua.

"Sayang , saya nanti pulang agak terlambat ya. Karena ada meeting sama klien di luar." Kata Alan yang sedang menelpon istrinya.

"Yaahh..padahal aku lagi jalan mau ke supermarket mas belanja buat masakin semur daging kesukaan kamu." Jawab Andin dengan menghela nafas panjang. Tampak ada kekecewaan di wajah Andin.

"Gapapa kamu masak aja. Paling saya pulang sekitar jam 8 malaman kok. Ini saya juga lagi jalan ke tempat meeting." Jawab Alan lagi.

"Okeeyyy mas. Aku tunggu yah. Bye mas. I love you." Kata Andin yang berubah wajahnya menjadi senang.

"I love you too Andini Prisqillaku." Jawab Alan dan langsung menutup telponnya.

Di supermarket.

Andin yang tengah sibuk mencari bahan untuk memasak semur daging kesukaan Alan pun tiba tiba dikejutkan dengan seseorang yang menabrak trolinya.

"Bruuukk.."

"Maaf mbak maaf gak sengaja."

"Nggak apa-apa." Jawab Andin

"Loh Andin. Kamu disini ?" Ternyata Evan yang menabrak Andin. Andin menampakkan wajah yang malas saat melihat Evan. Dia teringat kejadian terakhir kali saat bertemu dengan mantan suaminya itu.

"Iya. Maaf yaa aku buru-buru mas." Kata Andin yang lalu pergi meninggalkan Evan.

"Ndiin tunggu. Aku mau bicara sama kamu." Kata Evan dengan mencegah Andin pergi.

"Apalagisih mas ?" Jawab Andin dengan melepaskan cengkraman tangan Evan.

"Apa kamu bahagia dengan pernikahan kamu sama Alan ?" Tanya Evan.

"Apa maksut kamu tanya-tanya kayak gitu ? Iya aku bahagialah. Sangat bahagia. Lagian semua itu bukan urusan kamu ya mas. Jadi kamu gausah ikut campur. " kata Andin lagi dan pergi meninggalkan Evan yang masih mematung mendengar jawaban Andin.

Tak diketahui oleh keduanya. Dita yang daritadi memperhatikan semua itu sangat marah dan kesal kepada Andin. "Awas ya Lo Ndin. Gue akan bales semuanya." Kata Dita dalam hati. Dan lalu menghampiri Evan.

"Sayang , kamu ngapain disini ? Aku udah selesai belanja. Kita pulang yuk ?" Kata Dita pada Evan

"Oh..aku nggak ngapa-ngapain. Udah selesai ya. Oke yuk kita pulang." Jawab Evan dan meninggalkan supermarket bersama Dita.

Rumah Alan dan Andin.

"Gimana mas ? Enak ?" Tanya Andin yang sedang menunggui suaminya makan malam.

"Enak. Saya mau nambah dikit aja ya." Kata Alan pada Andin. Dan Andin mengambilkan Alan nasi lagi.

"Mama mana ? Udah tidur ?" Tanya Alan

"Nggak mas. Mama tadi bilang sama aku mau keluar sama temen-temen arisannya." Jawab Andin

"Oh gitu." Kata Alan sambil meneruskan makannya.

"Iya mas."

Keesokan harinya.

Alan dan Andin seperti biasa melakukan kegiatannya. Alan mengantar Andin ke butik dan langsung bergegas ke kantor.

"Hati hati ya Mas." Kata Andin sambil melambaikan tangannya.

"Iya. Nanti pulang saya jemput ya." Kata Alan

You're Mine (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang