Bisakah kalian melihatku?
Bisakah kalian menganggapku ada?
Bisakah kalian memperlakukanku adil?
Bisakah kalian menyayangi diriku?
Hanya satu permintaanku tolong sayangi aku itu saja!! Aku mohon!!
• Queen Princessa •
Cerita ini bukanlah cerita roman...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rion menggendong Queen dan membaringkannya di atas tempat tidur milik Rion. Setelah Rion membaringkan Queen ia juga berbaring di samping Queen sembari mengelus pipi lembut milik Queen dengan pelan takut jika itu akan menyakiti Queen.
Sedangkan di sisi tempat tidur yang lain ada Leo yang mengelus lembut rambut halus milik Queen. Mereka berdua Leo dan Rion memandang Queen dengan lembut tidak seperti sebelumnya yang memandang sinis dan rendah.
"Tidur ya!!" ucap Rion yang dibalas gelengan kepala oleh Queen.
'Duh nih kakak gue kok gemesin sih!!' batin Leo gemas dengan tingkah Queen.
"Kenapa?" tanya Leo.
"Queen takut," jawab Queen.
"Takut kenapa?" tanya Rion.
"Takut kalau ini semua mimpi terus nanti Queen bangun semua balik mandang Queen sinis, Queen ga mau itu!!" jawab Queen sedih.
Leo dan Rion seketika matanya menyorot sendu kepada Queen. Bahkan saat ini Queen tidak dapat membedakan mana yang mimpi mana yang asli.
"Ini bukan mimpi, sekarang Queen nurut ya tidur," ucap Rion tegas membuat Queen menganggukan kepalanya takut-takut.
"I-iya!!" cicit Queen kemudian memejamkan matanya dan mencoba untuk tertidur.
Leo dan Rion merebahkan tubuhnya di samping kanan dan kiri Queen. Melihat Queen yang sudah memejamkan matanya mereka berdua Leo daj Rion juga ikut memejamkan matanya dan tidur di samping Queen. Terdengar dengkuran halus dari Queen yang menandakan jika Queen sudah tidur sontak ada dua pasang mata yang terbuka.
"Lo ga tidur Bang?" tanya Leo berbisik takut membangunkan Queen.
"Ga!!" jawab Rion dengan berbisik juga.
Mereka berdua memilih untuk menatap wajah polos dan damai milik Queen. Entah kemana mereka dulu hingga telah menyia-nyiakan orang seperti Queen.
"Bang," panggil Leo berbisik.
"Apa?" tanya Rion berbisik.
"Queen cantik ya," bisik Leo yang dijawab anggukan oleh Rion.
"Iya cantik!! By the way lo jangan manggil Queen manggilnya Kak Queen karna lebih tua Queen setahun," bisik Rion.
"Ck iya iya!!" balas Leo kesal sembari berdecak.
Tanpa mereka sadar rasa kantuk menyerang mereka saat mereka memandangi wajah cantik dan polos milik Queen.
Queen terbangun dari tidurnya dan melihat jam yang sudah menunjukkan pukul empat sore. Queen segera bergegas untuk bangun namun ada yang aneh dengan ruangan yang di tempati Queen.
"Jadi tadi bukan mimpi? Queen bahagia!!" ucap Queen senang sembari memandang lembut Rion dan Leo yang tertidur di samping kanan dan kiri Queen.
Perlahan Queen bangkit dari tempat tidur tanpa menimbulkan suara karena tak ingin menganggu tidur nyenyak Leo dan Rion. Setelah berhasil turun dari tempat tidur, Queen menarik selimut dan menyelimuti Leo dan Rion agar tidak kedinginan.
Selesai menyelimuti mereka tak lupa Queen mengecup kening Leo dan Rion hingga membuat Leo dan Rion tersenyum dalam keadaan tidur. Queen berjalan ke luar kamar dengan hati-hati.
Saat berhasil keluar dari kamar itu segera secepat kilat Queen membersihkan diri di kamar miliknya dan memberi makan kucing kesayangannya. Selesai melakukan itu Queen berjalan menuju dapur dengan pakaian santai namun terlihat manis dengan rambut Queen yang dikuncir dua.
"Sore Bik Tya!!" sapa Queen riang membuat Bik Tya yang berada di dapur tersenyum.
"Sore juga Non Queen," sapa Bik Tya balik.
"Bibik mau masak apa?" tanya Queen sembari mengambil sebuah pisau.
"Cuma nasi goreng ayam sama telur Non," jawab Bik Tya.
"Hm Bik tempe sama tahunya masih?" tanya Queen.
"Tempe sama tahu yang tadi pagi Non?" tanya Bik Tya yang dijawab anggukan oleh Queen.
"Masih kok Non," jawab Bik Tya membuat Queen tersenyum cerah.
Bik Tya mengernyit bingung kala melihat senyum cerah milik Nonanya tersebut. Apakah ada sesuatu dengan tempe dan tahu yang Nonanya makan tadi pagi?
"Kalau boleh Bibik tau ada apa ya Non?" tanya Bik Tya hati-hati membuat Queen tersenyum manis.
"Queen mau makan tempe sama tahu yang tadi pagi Bik," jawab Queen senang.
"Hm kalau begitu biar bibik gorengkan yang baru ya Non," ucap Bik Tya yang dijawab gelengan oleh Queen.
"Ga Bik!! Ga perlu!! Itu yang tadi pagi aja di panasin Bik," ucap Queen.
"Nona yakin?" tanya Bik Tya ragu.
"Iya Bik!! Queen yakin-yakin pake sangat terus pake banget," jawab Queen sembari cengengesan membuat Bik Tya menghela napas.
"Baik Non," ucap Bik Tya.
"Ah iya Bik biar nasi gorengnya Queen yang bikin ya," ucap Queen.
Bik Tya yang tadinya mengupas bawang seketika menghentikan kegiatannya dan menatap wajah Queen terkejut.
"Nona mau masak?" tanya Bik Tya yang dijawab anggukan oleh Queen.
![This Is Me [END] ✔](https://img.wattpad.com/cover/262294733-64-k778466.jpg)