Bisakah kalian melihatku?
Bisakah kalian menganggapku ada?
Bisakah kalian memperlakukanku adil?
Bisakah kalian menyayangi diriku?
Hanya satu permintaanku tolong sayangi aku itu saja!! Aku mohon!!
• Queen Princessa •
Cerita ini bukanlah cerita roman...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hm sudah sayang pokoknya intinya sekarang kamu ga boleh kecapekan ya sayang atau melakukan hal seperti tadi lagi ya," ucap Papa.
"Kenapa Pa? Apa Queen ga berguna ya? Terus biar Queen berguna Queen harus gimana?" tanya Queen polos.
Mama, Papa, Rion, dan Leo terdiam mendengar pertanyaan polos dari Queen tersebut. Entah kenapa hati mereka seakan diremas.
"Queen berguna kok," ucap Rion.
"Queen harus manja, selalu mengandalkan kami, dan selalu berada bersama kami," ucap Papa.
"Berarti Queen harus manja, mengandalkan Mama, Papa, Bang Rion, sama leo dan berada bersama dengan kalian selalu agar Queen dapat berguna iya Pa?" tanya Queen yang dijawab anggukan oleh Mama, Papa, Rion, dan Leo.
"Iya!!" jawab Mama, Papa, Rion, dan Leo kompak.
"Oke kalau gitu mulai sekarang Queen bakal manja, ngandalin, terus juga bersama selamanya sama Mama, Papa, Bang Rion, dan Leo!!" ucap Queen semangat membuat Mama, Papa, Rion, dan Leo mengulum senyum.
"Sudah kalau begitu sekarang tidur!!" ucap Papa membuat Rion dan Leo yang tadinya menolak sekarang mengiyakan.
👑👑👑
"Queen mau kemana?" tanya Rion ketika Queen masih berjalan.
"Hm Queen mau bobo Bang, kenapa?" tanya Queen polos.
"Bobo sama Abang aja ya!!" ucap Rion membuat Leo membelakkan kedua bola matanya.
"Enak aja kagak boleh!! Kak Queen bobo sama gue!!" bantah Leo cepat membuat Rion menatap Leo tajam sedangkan Queen menatap Leo polos sembari mengerjapkan kedua bola matanya.
"Leo ngalah sama gue!!" ucap Rion dingin.
"Dih ogah!! Di mana-mana tuh Abang yang ngalah sama adek bukan adek yang ngalah sama Abang," bantah Leo kesal sembari berdecak kesal.
"Pokoknya Queen bobo sama gue!!" ucap Rion mutlak.
"Enak aja kagak boleh!! Pokoknya Queen sama gue!!" ucap Leo.
"Gue!!" ucap Rion.
"Gue Bang!!" balas Leo.
"Gue!!"
"Gue!!"
"Gue!!"
"Gue!!"
"Gue!!"
"Gue!!"
"Gue!!"
"Gue!!"
"Xavier Leonardo!!" ucap Rion.
"Darion Morgwen!!" ucap Leo.
Rion dan Leo saling pandang sengit jika bisa mungkin mereka berdua sudah saling terluka dengan tatapan tajam mereka berdua.
"Gimana kalau kita bobo bertiga?" tanya Queen polos tiba-tiba menyela perdebatan sengit dari Leo dan Rion.
Leo dan Rion seketika saling menatap satu sama lain. Mereka saling menatap kemudian menganggukkan kepalanya seolah berkata melalui tatapan jika itu adalah ide bagus.
"Okei!!" ucap Leo dan Rion bersamaan dengan semangat membuat Queen tersenyum dan entah kenapa Leo dan Rion juga ikut ternyum.
"Kalau begitu ayo bobo di kamar gue!!" ucap Leo yang dijawab anggukan oleh Queen namun dibalas tatapan tajam oleh Rion.
"Iya!!" ucap Queen senang.
"Queen mending di kamar Abang aja ya," ucap Rion.
"Tapi Queen udah jawab iya baru saja dan ga baik kalau Queen ga nepatin omongan Queen," ucap Queen polos membuat Rion dengan berat menganggukkan kepalanya.
"Ya udah ayo Kak ke kamar gue!!" ucap Leo semangat sembari menarik Queen ke dalam kamar.
Rion berdecak kesal melihat Leo yang menarik tangan Queen. Walau Queen bukan wanita yang di cintai oleh Rion namun Rion tak ingin siapapun menyentuhnya seujung kuku atau seujung rambut sekalipun.
"Bang Rion ga ikut?" tanya Queen di ambang pintu kamar Leo.
Queen segera berbalik kala tak mendapati Rion yang harusnya di belakang Leo dan dirinya.
![This Is Me [END] ✔](https://img.wattpad.com/cover/262294733-64-k778466.jpg)