Bisakah kalian melihatku?
Bisakah kalian menganggapku ada?
Bisakah kalian memperlakukanku adil?
Bisakah kalian menyayangi diriku?
Hanya satu permintaanku tolong sayangi aku itu saja!! Aku mohon!!
• Queen Princessa •
Cerita ini bukanlah cerita roman...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa Queen?" tanya Papa mendesak karena Queen tidak kunjung menjawab pertanyaan tersebut.
"Hm g-ga papa kok, Queen di sini aja," jawab Queen dengan senyum manis.
"Queen!!" panggil Rion dingin membuat Queen menundukkan kepaalnya takut.
"Heh jangan takutin Kakak gue!!" ucap Leo membuat Rion berdecak kesal sedangkan Queen mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Leo.
"Queen sayang sini duduk di sebelah Mama," ucap Mama yang dijawab gelengan oleh Queen.
"Kenapa sayang?" tanya Mama.
"Kan Mama, Papa, Bang Rion, sama Leo ga bolehin Queen deket-deket sama kalian karena Mama, Papa, Bang Rion, sama Leo ga suka jadi Queen ga mau deket-deket sama kalian nanti kalau Queen deket-deket, Queen ga di suka sama Mama, Papa, Bang Rion, sama Leo dan Queen ga mau itu," jawab Queen polos.
Mama, Papa, Rion, dan Leo seketika raut wajah mereka berubah dan Queen tidak menyadari itu karena ia masih polos dan ia masih bingung dengan ekspresi wajah yang di tunjukkan keluarganya jadi Queen hanya menatap polos. Sedangkan Mama, Papa, Rion, dan Leo yang melihat Queen menatap polos ke arah mereka seketika hati mereka tersentil.
Selama ini mereka menyakiti Queen yang polos yang hanya menganggap semua baik dan menuruti apa yang orang lain katakan mentah-mentah tanpa memikirkannya.
"Maafkan Mama sayang," ucap Mama dengan mata berkaca-kaca membuat Queen bingung.
"Mama kenapa? Mama ga suka Queen di sini ya?" tanya Queen polos yang langsung dijawab gelengan tegas oleh Mama.
"Maafin Abang ya dek," ucap Rion membuat Queen menatap Rion dengan pandangan bertanya.
"Maafin Papa juga ya sayang," ucap Papa penuh sesal sembari memandang Queen sendu.
"Maafin aku juga ya Kak," ucap Leo sendu.
Queen menatap Mama, Papa, Rion, dan Leo secara bergantian dengan mata polosnya yang menatap kebingungan membuat Mama, Papa, Rion, dan Leo seketika gemas bercambur dengan sesal.
"Queen mau kan maafin kita?" tanya Rion yang dibalas Queen dengan mengerjapkan matanya berkali-kali.
"Queen ga paham," jawab Queen jujur dan polos membuat Mama, Papa, Rion, dan Leo gemas seketika melihat kelakuan dari Queen.
"Kita sudah banyak menyakiti kamu sayang, jadi Kak Queen mau maafin kita dan buka lembaran baru?" tanya Leo.
"Queen ga paham maksud Mama, Papa, Bang Rion, sama Leo apa tapi kalau itu berarti akan membuat Mama, Papa, Bang Rion, sama Leo lebih baik dan lebih maju maka Queen mau!!" ucap Queen riang dan semangat membuat Mama, Papa, Rion, dan Leo memandang sendu Queen.
Queen tidak memikirkan dirinya sendiri bagaimana nanti tapi dia justru memikirkan keluarganya yang selama ini tidak pernah memperhatikannya sama sekali. Sungguh ini sangat menyentil hati Mama, Papa, Rion, dan Leo.
"Kalau begitu mulai sekarang kamu makan duduk di samping Mama ya sayang!!" ucap Mama penuh harap.
Queen memandang Mamanya polos sedangkan Mamanya memandang Queen penuh harap. Dengan takut-takut akhirnya Queen menganggukan kepalanya tanda bahwa Queen menyetujui.
"Kalau begitu ayo sini sayang duduk di sebelah Mama!!" ucap Mama riang sembari menarik kursi di debelahnya.
Leo, Rio, dan Papa melihat Queen yang menganggukan kepalanya walau takut tapi menyetujui membuat Leo, Rio, dan Papa tersenyum manis dan menatap Queen dengan lembut tak lupa juga Mama yang sangat tak sabar menunggu Queen duduk di sampingnya.