This Is Me [END] ✔

👑 TIM • TUJUH BELAS 👑

"Ya udah kalau gitu ayo bobo!!" ucap Rion kemudian berjalan ke arah tempat tidur di susul dengan Leo dan Queen di belakangnya.

"Queen deket gue pokoknya!!" ucap Leo memulai perdebatan lagi membuat Rion memandang Leo dengan tajam yang di balas dengan tatapan tajam juga oleh Leo.

"K-kenapa Queen ga bobo di tengah aja jadi nanti Bang Rion sama Leo bisa peluk Queen," ucap Queen polos.

Leo dan Rion seketika memandang Queen cepat membuat Queen seketika ketakutan melihat tatapan dari Leo dan Rion seketika menundukkan kepalanya.

"Maaf!! Maaf!! Maaf!! Queen minta maaf!!" ucap Queen cepat dengan nada lirih dah penuh penyesalan membuat Rion dan Leo bingung.

"Maaf untuk apa?" tanya Leo.

"Lo buat salah Queen?" tanya Rion.

"Maaf buat Queen yang asal ngomong tadi dan itu kesalahan bukan?" ucap Queen polos dan takut membuat Leo dan Rion gemas.

"Engga itu ga kesalahan kok!! Udah ayo sini bobo di tengah!!" ucap Rion sembari menepuk sisi tengah tempat tidur dengan Leo dan Rion yang berada di sisi pinggir kanan dan kiri tempat tidur.

"Ehm iya!!" ucap Queen riang sembari perlahan naik ke atas tempat tidur.

'Empuk banget!!' batin Queen.

Rion dan Leo mengangkat satu alisnya melihat sinar mata Queen yang terpana entah dengan apa itu.

"Ada apa?" tanya Leo karena Queen tidak juga berbaring justru duduk di atas tempat tidur.

"Tempat tidur Leo empuk banget enak!!" ucap Queen polos sembari menatap Leo dengan polos membuat Rion dan Leo merasa gemas sekaligus meringis mendengar jawaban dari Queen.

"Sini deh bobo sini!!" ucap Rion sembari menepuk sisi tempat tidur yang kosong berada di tengah.

"Ehm!!" balas Queen sembari berbaring di tengah tempat tidur.

Posisi Queen, Rion, dan Leo saat ini adalah Queen yang di peluk oleh Rion dengan menjadikan tangan Rion sebagai bantalan. Sedangkan Leo menurunkan tubuhnya sehingga sekarang posisi Queen lebih tinggi dan Leo memeluk Queen sehingga dapat menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Queen.

"Memang kasur kamar Queen gimana?" tanya Rion sembari sesekali mencium kepala Queen penuh kasih sayang dan lembut.

"Hm kasur Queen ga lembut," jawab Queen polos.

Leo seketika mengendurkan pelukannya dan mendongakan wajahnya supaya dapat memandang wajah Queen dengan jelas.

"Kok bisa ga lembut?" tanya Leo.

"Kan kasur Queen cuma kasur busa tipis yang udah jelek," jawab Queen sembari menundukkan kepalanya agar dapat melihat wajah Leo.

Leo tersenyum melihat Queen yang menundukkan wajahnya. Segera ia mencium dagu Queen dengan gemas membuat Queen sedikit terkikik geli karena Leo yang mencium dagu Queen.

"Kenapa ga di buang aja terus beli yang lebih nyaman?" tanya Rion.

"Queen ga punya uang Bang, uang Queen hasil kerja udah habis buat bayar keperluan sekolah sama keperluan Queen," jawab Queen polos.

Jawaban polos dari Queen membuar kedua pemuda laki-laki tersebut seketika merasakan kesakitan pada hatinya saat mengetahui jika Queen harus banting tulang dahulu untuk memenuhi kebutuhannya padahal mereka saja tidak pernah banting tulang dan kebutuhannya sudah di sediakan oleh Mama dan Papa.

"Maafin Abang ya Queen sayang!!" ucap Rion penuh sesal sembari mencium lembut kepala Queen dan mendekap Queen lebih erat namun tidak sampai menyakiti  Queen.

SEMARANG, 14 APRIL 2021