This Is Me [END] ✔

👑 TIM • DUA PULUH DUA 👑

"Arion?!" pekik Queen terkejut.

Bagaimana Queen tidak terkejut jika di depannya ada Arion yang sedang berdiri dengan bersandar di atas motor gedenya berwarna hitam membuat Arion semakin tampan dan menawan. Queen hanya menganga tidak percaya sedangkan Rion memunculkan senyuman manis kala mendapati sang pujaan hati sudah berada di depannya.

"Ayo berangkat ke sekolah!!" ajak Arion membuat Queen semakin terkejut.

"Ha? Eh tapi Queen nanti repotin Ar mending Queen nanti jalan aja!!" ucap Queen cepat setelah tersadar dari keterkejutannya.

"Ga terima penolakan titik!!" ucap Arion mutlak.

Setelah sedikit perdebatan akhirnya mereka berdua berangkat ke sekolah bersama dengan menaiki motor Arion. Untung saja saat mereka berdua sampai gerbang belum di tutup tapi sudah akan di tutup membuat Queen seketika mendesah lega kala mendapati dirinya lolos dari hukuman.

"Ayo ke kelas!!" ajak Arion yang di jawab anggukan oleh Queen.

Karena kaki Queen dan Arion yang berbeda membuat Queen sedikit kesusahan menyamakan langkah Arion yang besar dan lebar. Saat pertengahan naik tangga Queen merasakan dadanya semakin sesak dan suhu tubuhnya semakin panas. Queen berusaha menormalkan pernapasannya agar dadanya tidak sakit lagi.

Arion yang menyadari Queen mengambil napas seraca kasar dan beringas seketika menatap Queen dan menadapati Queen sedang memegang dadanya.

'Kenapa?' tanya Arion dalam hati.

"Kenapa?" tanya Arion mengeluarkan suaranya membuat Queen terkejut.

"A-ah Queen capek lari-lari jadi sesek!!" jawab Queen mencari alasan dengan mata tidak menatap ke Arion yang menandakan jika dirinya berbohong.

Arion menatap Queen tajam dan akhirnya ia menganggukkan kepalanya tanda ia percaya walau sebenarnya tidak.

'Syukurlah Arion percaya!! Queen takut!!' batin Queen yang dapat di dengar oleh Arion.

'Takut? Takut kenapa?' tanya Arion.

"I'm stah with you Queen," ucap Arion membuat Queen tersenyum manis.

Akhirnya mereka berdua masuk ke dalam kelas dan memulai pelajaran dengan senang walau ada saja beberapa orang yang selalu menyuruh Queen untuk ini untuk itu namun dengan cepat Arion membentaknya dan memarahinya bahkan melakukan kekerasan kepada laki-laki yang kasar dengan Queen.

Semua berjalan seperti itu hingga sekolah selesai. Entah kenapa Queen merasa hari ini adalah hari terbaiknya dari segala hari karena ia mendapatkan teman yang perduli kepadanya atau bahkan Queen cinta dengan Arion tapi ia tak tau. Jika di tanya apakah Queen suka maka akan Queen jawab iya.

"Dito," panggil Queen ketika kelas selesai.

"Iya Queen kenapa?" tanya Dito.

"Queen masih boleh kerja di tempat Dito kan?" tanya Queen polos sembari memilin roknya membuat Queen terlihat lucu dan membuat di sekitarnya gemas.

"Tentu saja dong masih!!" jawan Dito cepat dan mantap membuat Queen tersenyum.

"Wah!! Makasih Dito!!" pekik Queen senang dan reflek memeluk Dito membuat Arion mengeram kesal sedangkan Dito memandang Arion dengan tatapan mengejek membiat Arion menatap Dito dengan tajam.

"Ekhm!!" dehem Arion menyadarkan Queen membuat Queen tersadar dan melepaskan pelukannya.

"Eh maaf ya Dito!!" ucap Queen tidak enak.

"Ga papa kok!!" balas Dito.

"Ya udah kalau gitu Queen ke toko bunga Dito sekarang ya," ucap Queen yang jawab anggukan oleh Dito.

"Tapi Queen mau ke sana pakai apa? Sepeda Queen ada di toko bunga bukan?" tanya Dito yang di jawab anggukan oleh Queen.

SEMARANG, 14 APRIL 2021