You Are Nothing To Me

10 2 0
                                    

Tidak ada kata-kata yang bisa kuucapkan untuk menanggapi jawaban yang kudengar dari perempuan itu, 'Aku adalah dirimu yang lain' katanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada kata-kata yang bisa kuucapkan untuk menanggapi jawaban yang kudengar dari perempuan itu, 'Aku adalah dirimu yang lain' katanya. Apa dia gila?

"Kau bercanda?" Balasku.

"Untuk apa aku bercanda, padahal aku selalu ada di dalam benakmu." Balasnya sambil bernada kecewa.

Di benakku? Apa ini artinya aku sedang berada di dalam benakku sendiri? Jika begitu wanita siluman itu tidak berbohong dan tidak meracuniku, aku hanya tidak menyadarkan diri! Hmm kalau begitu akan kupikirkan untuk memanggilnya dengan nama yang lebih sopan setelah keluar dari sini.

"Jadi kau adalah diriku yang lain? Bisa kau jelaskan apa maksudmu?"

Aku masih benar-benar tidak mengerti apa yang dimaksud oleh perempuan aneh ini dan kuduga kalian juga akan berpikir demikian jika berada dalam di posisiku.

"Aku adalah dirimu dan kau adalah diriku, hanya saja ada sedikit yang berbeda di antara kita."

Suaranya yang awalnya menggema menjadi lebih jelas, aku dapat mengetahui bahwa asal suara perempuan itu berada di belakangku. Aku membalikkan badan dan melihat seseorang muncul dari dalam kegelapan. Orang itu adalah--

Uso... (Bohong...)

"Bagaimana? Apa kau sudah percaya?"

Wajah yang sama persis dengan milikku itu tersenyum lebar melihat ekspresiku yang benar-benar terkejut. Bagaimana tidak?! Ukuran tubuh serta wajah yang dia miliki sama persis denganku hanya saja manik matanya yang berwarna semerah darah yang membedakanku dengan dirinya.

"Kau siapa?" Kata-kata itu lolos dari mulutku dengan sendirinya.

"Hmm.. Bukankah sudah kubilang aku adalah dirimu?" Balasnya sambil tersenyum lagi.

Ya aku tau kita kembar tapi bagaimana bisa kau ada di dalam diriku? Itu aneh ya kan!?

"Kau dapat merasakan kekuatan kuat yang tiba-tiba saja mengaliri tubuhmu ketika di saat-saat terdesak kan? Itu ulahku, aku yang meminjamkannya padamu. Kau sendiri yang memintanya."

"Ulahmu? Bentar.. aku masih tidak mengerti, jika kau memang berada di dalam benakku selama ini kenapa aku baru menyadari keberadaanmu sekarang?"

"Itu karena kau baru saja mempelajari ilmu sihir akhir-akhir ini dan aku terikat erat dengan sihir sehingga berkatmu aku mendapatkan kehadiranku kembali."

Mendapatkan kebangkitannya kembali? Terikat erat dengan sihir? Apa yang diinginkannya? Ya pasti ada alasan di balik semua ini.

"Hei-hei jangan memasang muka semenakutkan itu dong. Ingat aku adalah dirimu, aku tidak akan melakukan hal yang akan melukai kita berdua."

I'm in a Magic WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang