Nama : Kirigaru Daichi
Elemen : Suara (musik)***
[Kirigaru Mizuki]
"Tentu saja tidak. Ayo ikuti aku!"
Tepat setelah mengucapkan itu Yukina langsung menarikku pergi meninggalkan kantin entah menuju kemana, sama seperti sewaktu dulu di dunia manusia dia mengatakan padaku untuk mengikutinya entah kemana dan rupanya ke perpustakaan.
"Fyuuhh, disinilah kita akan latihan menggunakan sihir!"
Ucapan Yukina berhasil membuyarkan lamunanku dan fokus ketempat dimana aku dan Yukina sekarang berada.
"Ini dimana?"
"Kita di Arena Latihan tentu saja."
"Hmm, baiklah. Sekarang kita akan mulai dari mana?"
"Kita akan mulai dari mantra pertahanan, karena jika kau hanya tahu bagaimana cara melawan dan tidak tahu cara bertahan kau pasti akan kalah dalam sekejap."
"Aku sudah tahu, tidak perlu kau jelaskan lagi." Ucapku datar kembali pada diriku yang biasanya.
"Upss, baiklah sekarang perhatikan aku."
"Thorny Rose Shield!"
Dalam sekejap keluarlah dari tanah, tanaman mawar beserta batangnya yang berduri merambat mengelilingi Yukina berbentuk perisai.
Setelah dirasa cukup tanaman mawar berduri yang tadi melindunginya menghilang dalam sekejap.
"Bagaimana? Hebat bukan? Nah, karena kau berelemen kristal coba kau ganti 2 kata awal mantra yang kuucapkan tadi sesuai kategori elemenmu!"
"Baiklah akan kucoba."
"Tidak usah terburu-buru, biasanya bagi seorang pemula tidak akan berhasil melakukannya dikali pertama."
"Apa kau meremehkanku huh!"
"Ti-tidak-tidak aku hanya memberitahumu bukannya meremehkanmu."
"Baiklah kalau begitu, aku akan memulainya."
"Crystal Shield!"
Setelah mengucapkan mantra itu kukira aku tidak berhasil, nyatanya tak bisa kupercaya aku berhasil melakukannya dalam sekali coba!
Tepat setelah mengatakan mantra itu keluarlah kristal bening semburat berkilauan warna-warni laksana permata yang berharga puluhan bahkan ratusan juta membentuk perisai yang melindungiku.
"Wah cantik sekali kristalnya!"
Setelah cukup aku tidak perlu mengisyaratkan apapun perisai itu sudah hilang dengan sendirinya.
"Tak kusangka kau berhasil melakukannya dalam sekali coba!"
"Kau itu meremehkan atau memujiku?"
"Eh, tentu saja aku memujimu."
"Apa ada lagi yang ingin kau ajarkan padaku?"
"Tentu saja ada!"
***
Setelah sisa waktu istirahat sebelum latihan menggunakan sihir dimulai kugunakan bersama Yukina untuk latihan dasar menggunakan sihir dan masih banyak lagi.
Kini tibalah latihan sihir yang sebenarnya dimulai!
Dingg Dong! Ding Dongg!
"Ayo! Kita harus menuju ke arena latihannya!"
"Ada lagi arena selain ini?"
"Tentu saja yang ini kan digunakan untuk umum. Sedangkan yang satunya lagi untuk latihan sihir khusus."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm in a Magic World
FantasiApa jadinya jika seorang gadis berambut coklat dan bermanik mata sebiru laut yang selalu bersikap datar dan dingin kepada sekitarnya dihadapkan kepada fakta bahwa dia adalah seorang penyihir? Seakan belum cukup, dunia sihir tempat tinggalnya itu jug...