Nama : Kirigaru Mizuki
Elemen : Kristal[Kirigaru Mizuki]
"Hoamm!"
Pagi telah tiba, bulan tergantikan matahari, langit malam tergantikan cerahnya langit pagi.
Aku turun dari kasurku dan melakukan perenggangan sambil mengamati ruangan baru yg kini kutempati.
"Wah sepertinya hari ini langit sangat cerah!"
Hari ini aku sangat bersemangat entah karena apa? Mungkin, karena sekarang aku tidak lagi hidup di dunia yang membosankan dan keruh itu melainkan di dunia yang penuh dengan sihir.
Aku membuka lemari bajuku dan mengambil seragam sekolahku yang baru, kemudian memakainya.
[Author]
Sesudahnya melakukan persiapan untuk hari pertamanya masuk ke sekolah baru atau lebih tepatnya sekolah sihir, Mizuki keluar dari kamarnya menuju ke Ruang Makan.
Dan seperti biasa semua anggota keluarga sudah berkumpul menunggunya.
"Ohayo Minna!"
"Ohayo Mizuki-chan." Balas ayah ibu bersamaan.
"Mizuki kau terlihat begitu bersemangat hari ini." Ujar Daichi
"Heeh? Hontoni? (Hah? Benarkah?)" Balas Mizuki
"Masaka!? (Apa mungkin!?)" Pekik kakaknya tiba-tiba.
"Nani? (Apa?)"
"Apa mungkin kau tidak sabar untuk bertemu dengan cowok ganteng yg ada disekolahmu?!"
"Hee?! Yang benar saja! Tentu saja tidak, tidak peduli dia seganteng apapun. Baakaa!" Balas Mizuki marah setengah kesal.
Ayah, ibu maupun kakak Mizuki semuanya tertawa lepas akibat reaksi Mizuki.
"Hahaha, wakata-wakata." Ucap Daichi sambil mengusap ujung matanya yang berair akibat reaksi adiknya tadi.
"Ittekimasu minna~ (aku berangkat)"
Setelah makan pagi berakhir Mizuki langsung bergegas untuk pergi ke sekolah. Omong-omong nama sekolah itu adalah Magic Crystal Academy.
[Kirigaru Mizuki]
Aku memperhatikan lingkungan sekitarku yang sangat berbeda dengan dunia yg dulu. Semua penduduk disini sangat ramah tamah berbeda dengan dunia manusia, mereka semua tidak mementingkan kepentingan bersama dan selalu mementingkan diri sendiri.
Fiuhh! Akhirnya sampai juga. Oke, Pertama-tama yang harus kulakukan adalah menemukan kelasku dan kemudian menelusuri seluk beluk gedung sekolah ini.
Brukk!!
"Itai." Rintihku
Heeh? Siapa dia? Aku membaca label namanya, HIDEYOSHI RIKU?
Aku harus meminta maaf sesingkat mungkin kepadanya kemudian pergi meninggalkannya secepat mungkin.
Bukannya aku takut atau apalah, tapi kalian tahu kan kalau aku tidak suka berurusan dengan orang yg tidak berkepentingan.
"Gomen(maaf)."
"Kalau jalan pake mata." Balasnya
Tch?! Berani-beraninya dia berbicara seperti itu setelah aku meminta maaf padanya.
"Hai hai, Oji-san (baiklah paman)." Ucapku sambil memutarkan bola mataku.
"Nanii?!" Balasnya sambil melototiku
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm in a Magic World
FantasyApa jadinya jika seorang gadis berambut coklat dan bermanik mata sebiru laut yang selalu bersikap datar dan dingin kepada sekitarnya dihadapkan kepada fakta bahwa dia adalah seorang penyihir? Seakan belum cukup, dunia sihir tempat tinggalnya itu jug...