I'm in a Magic World

Part 8

Nama : Hachime Kyoko
Kekuatan : Teknologi

Konnichiwa! Ada yang penasaran nggak gimana nasib Riku? Yuk baca aja >~<!

***

[Kirigaru Mizuki]

Sialan! Dimana anak itu, padahal kakinya yang terluka itu belum disembuhkan tapi aku bahkan kehilangan jejaknya.

"Rikuu, dimana kau! Jangan coba-coba untuk lari dariku!"

...

[Hideyoshi Riku]

Satu kata yang bisa mendeskripsikan Mizuki saat ini "sadis" aku entah karena apa sangat takut akan hukuman sadis yang akan ia jatuhkan padaku jika saja dia berhasil menemukanku saat ini.

Padahal aku tidak sengaja melakukannya, Yahh seperti yang kalian tahu kaki kananku masih terluka ringan sehingga masih terasa sedikit sakit jika digerakkan.

"Rikuu dimana kau?"

Sial! Suaranya yang menggema di ruangan ini membuatku bergemetar hebat dan bagaimana dia menemukanku? Kan dia baru saja di academy ini. Seharusnya dia tidak berhasil menemukanku yang kini berada di gudang penyimpanan barang-barang yang tidak terpakai.

Tapi itu tidak penting sekarang yang penting sekarang adalah keselamatan nyawaku yang berada diujung tanduk.

Aku akan menggunakan kesempatan daya cahaya di ruangan ini yang agak gelap untuk menyelinap keluar dan menghindar dari Mizuki.

Pertama-tama aku harus memastikan keberadaan Mizuki dengan mengintip keberadaannya dari sela-sela buku yang berada di rak lemari besi dan memastikan dia masih jauh dari jangkauanku.

Kesempatan! Mizuki masih mencariku di rak buku yang lain, ayo cepat Riku! Jangan sampai ketahuan oleh Mizuki!

Yokatta! Pintu keluar sudah dekat! Tinggal satu langkah lagi dan aku akan lolos dari suasana yang seperti neraka ini.

Cho-chottomatte setelah kurasakan lagi ada yang memegang bahuku dan menghalagiku untuk menuju ke luar gudang.

Sial! Aku tahu apa yang memegang pundakku! Aku akan menoleh dan memastikannya.

Dan yang kulihat adalah sepasang mata merah menyala yang menatapku intens dengan senyum devil yang lebar sehingga memperlihatkan gigi-giginya yang runcing seakan mau melahapku hidup-hidup.

"Mi-mizuki?!"

"Mit-su-ke-ta! (Di-te-mu-kan!)"

Dia melayangkan tangan kanannya padaku dan...

Duakhh!

"Agghghh!"

***

[Kirigaru Mizuki]

Setelah melunasi hukuman sadis yang kujanjikan pada Riku aku segera kembali ke kelas untuk mengambil tasku dan pulang.

Kalau dipikir-pikir, sebenarnya aku mengetahui keberadaan Riku dari Yukina yang berpas-pasan denganku ketika dalam pengejaran.

Dia berkata padaku. "Kau sedang apa?"

"Bukan urusanmu. Omong-omong kau lihat Riku tidak?

"Hmm, dia barusan saja melesat ke arah sebelah sana." Sambil menunjuk ke arah lorong yang kalau tidak salah menuju ke gudang sekolah.

"Baiklah kalau begitu, terima kasih."

"Kau mau ap...?"

Tanpa lama-lama lagi aku tidak mendengarkan balasan Yukina dan berjalan santai ke gudang sekolah, karena aku menyadari tidak ada jalan keluar selain lorong yang kini aku jalani.