"Gue liat-liat kayaknya lo lagi seneng ya?" tanya Ara memulai percakapan dan memasukkan sesendok bakso ke mulutnya. Saat ini mereka berada di warung pinggir jalan yang menyediakn mie ayam dan bakso yang mana ramai oleh pelanggan karena terkenal enak.
"Tau aja sih. Jadi sebenernya, gue punya pacar!" seru Rangga sambil tersenyum dan menaik-naikkan alisnya.
Ara sedikit terkejut dan menautkan alisnya. "Lagi?!"
"Hm. Tapi ldr sih."
"Ldr? Tumben. Siapa? Dari mana?" tanya Ara menatap Rangga dengan intens.
Rangga mengambil handphone nya dan menunjukkan nya pada Ara. "Lagi gabut. Namanya Laila, dari Malaysia. Sebenernya asli Indonesia, tapi waktu SMP pindah gitu."
Ara hanya manggut-manggut. "Lumayan sih, tapi gendut!" kritik Ara memalingkan wajahnya.
"Apaan gendut? Body goals ini. Gak kayak lo cungkring. Gada yang bisa diliat!" Mendengar itu Ara hanya mendengkus.
"Bagi gue itu gendut. Gue gak suka yang gendut." ucap Ara kembali memasukkan bakso kemulutnya.
"Ya kan dia cewe gue. Mau lo suka atau gak suka yang penting gue suka," ucapan Rangga membuat Ara kesal.
"Apa sih bagusnya gendut? Berat tau! Kalau misalnya dia pingsan lo ga bakal bisa gendong dia kan?" cibir Ara
Rangga sebenarnya termasuk kategori kurus. Rangga hanya punya empat pack di perutnya. Otot di lengannya juga tidak besar. Entah kenapa, Ara tak suka dengan tangan yang uratnya terlihat jelas, ia sedikit takut saat melihat yang seperti itu. Untungnya tangan Rangga lebih mulus dan urat-urat di tangannya tidak terlihat jelas. Dan Ara menyukai itu.
"Apaan? Gue kuat tau! Lagian kan ldr, kalau dia pingsan gak mungkin kan gue terbang ke Malaysia buat gendong dia? Lagian ya dia ga gendut, Ra. Cuma montok depan belakang doang. Dan kenapa lo bilang gini sebenernya karna lo iri kan?"
"Ngapain gue iri?" bantah Ara.
"Ya karna lo kurus gitu?" tebak Rangga.
"Gak lah! Malah gue bangga!" Ara mendorong mangkok bakso nya yang sudah habis dan menyeruput teh es nya.
Rangga hanya menggidikkan bahu dan berdiri. "Yuk pulang!"
∆
Yg ldr angkat kaki hayo
2244
2931
KAMU SEDANG MEMBACA
ARANGGA
Short Story17 Ara dan Rangga merupakan sahabat. Sebenarnya mereka saling menyukai satu sama lain. Tapi pribadi mereka berpikir bahwa mereka hanya cinta sebelah tangan yang tidak akan bertepuk. Hingga Rangga punya pacar. Meski ldr, tapi cukup membuat Ara cembur...
