1. Ghost

2.7K 342 27
                                    

Jisoo tersentak dari tidur ketika mendengar sebuah jeritan tertahan di sebelahnya. Tangannya meraba tombol lampu tidur di nakas untuk menerangi kamar hotel yang gelap ditengah malam ini. Ketika seluruh ruangan terlihat jelas, matanya menangkap Lalisa yang masih memejamkan mata dan merintih gelisah dalam tidurnya. Tangannya terulur ke depan, seakan menghalangi apapun yang berusaha meraihnya. Dari kerutan didahi itu, Jisoo bisa melihat jelas ketakutan yang dialami Lisa bahkan dialam bawah sadarnya.

"Shhh," Bisik Jisoo seraya mengusap dahi Lisa dan membawa gadis jangkung itu kedalam pelukannya. "Bangun." Ucapnya sambil menepuk punggung Lisa, berusaha membangunkan anak itu dari tidurnya yang sudah lumayan tenang saat ini.

"Unnie?" Lirihnya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Bangun." Perintah Jisoo membuat Lisa mengernyit. Pasalnya, kini dirinya telah berada di dalam dekapan Jisoo dan seharusnya sang Unnie membiarkannya tidur dengan tenang dalam keadaan seperti ini. "Ada apa?" Tanyanya bingung.

"Sepertinya kau mimpi buruk. Bangun sebentar, minum." Ucap Jisoo membuat Lisa terlempar pada ingatan mengenai mimpinya. Benar, dirinya mengalami mimpi yang sangat buruk. Seseorang dengan wajah mengerikan berusaha mengejar Lisa untuk membunuhnya. Lisa ingat dirinya sangat ketakutan di dalam mimpi. Rasanya seperti tak bisa bernapas dan tubuhnya begitu lemas oleh rasa takut.

"Aku dikejar hantu, Unnie! Omo, aku takut sekali!" Jerit Lisa heboh. Jisoo memutar mata malas lalu menyodorkan air mineral yang terletak di nakas sebelahnya. "Tidak ada yang namanya hantu." Sangkal Jisoo sambil memperhatikan Lisa yang siap menentang walau mulutnya terhalau botol.

"Ada, Unnie. Ada! Buktinya aku sering diganggu!" Serunya setelah selesai minum.

"Itu karena kau penakut." Balas Jisoo sambil menjulurkan lidahnya, meledek Lisa, si maknae penakut yang sering diganggu makhluk halus setiap kali mereka pergi ke tempat baru. Entah apa yang ada dalam diri Lisa tapi yang jelas, hantu-hantu sepertinya memang sangat menyukai anak itu. Walau tak ada yang tahu pasti apakah Lisa benar-benar diganggu oleh makhluk halus atau itu merupakan halusinasinya saja.

"Aku bukan penakut, Unnie! Hantunya memang menakutkan dan itu wajar kalau aku.. takut." Ujar Lisa memelan diujung kata. Jisoo tertawa meledek lalu kembali mematikan lampunya lalu membenahi posisi tidur. "Ayo tidur lagi. Ada konser yang harus kita kejar besok." Meskipun agak jengkel dengan ucapan Unnienya dan masih merasa sedikit takut akan mimpi buruk yang mungkin akan kembali menyerang, Lisa pada akhirnya mengangguk dan memilih mengikuti Jisoo yang kini mulai terlelap menuju alam bawah sadar.

***

"Unnie lihat!" Pekik Lisa saat mereka tengah berada di dressing room yang disediakan promotor untuk mereka selama konser. Jisoo menoleh sebagai jawaban. "Hotel yang kita tempati itu memang berhantu, Unnie. Uh, astaga, aku tidak mau kembali lagi kesana!" Rengeknya seraya menunjukkan ponselnya pada Jisoo. Ponsel pintar itu kini menampilkan sebuah situs yang membahas perihal kejadian-kejadian mistis di hotel yang mereka tempati saat ini. Dan Lisa merasa mendapat pembenaran setelah semalam Jisoo mengatakan kalau tidak ada yang namanya hantu. Sekaligus, jujur saja hal itu membuat si maknae merasa lebih ketakutan dibandingkan dengan semalam.

Jisoo menoleh pada Jennie yang tampak memberikan kode lewat matanya. Dan Jisoo hanya mengangguk, menyetujui entah apa yang Jennie katakan lewat mata kucing itu. "Itu hanya cerita creepy pasta yang dibuat oleh orang-orang. Jangan terlalu percaya." Sangkal Jisoo membuat Lisa mendengus kesal.

"Aku serius. Hantunya memang benar-benar mengangguku!" Lisa bersikeras, dan itu memancing Rosé untuk tersenyum tengil dan mencolek lengan Lalisa dengan jahil. "Kau terlalu penakut, makanya hantu-hantu itu suka menganggumu." Godanya.

The WitchesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang