05

161 74 133
                                    


"Semuanya tentang Perasaan"

"Semuanya tentang Perasaan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Ya!! Dia orangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya!! Dia orangnya.

Minjeong menatap ke arah Yoshi yang kini tengah duduk di bangku paling pojok sampai terpukau dengan ketampanan Yoshi eaaaa.

"Sstttt kak, kak Minjeong ngeliatin apa si?" Bisik Wonyoung ke Yuri.

Yuri menunjuk kearah dimana yoshi duduk sembari tertawa pelan. "Ekhemmm, ciee diliatin terus," ledek Wonyoung.

Seketika Minjeong salting setelah dipergoki Wonyoung sedang menatap Yoshi. "Eh ehhh enggaaaa!!" Ucap Minjeong gelagapan.

Yoshi yang samar samar mendengar keributan disana seketika menoleh ke arah Minjeong dan yang lainnya.

"Mampus gue," ucap Minjeong sembari menutup mukanya dengan buku.

Yoshi yang melihat itu langsung pergi dari tempat duduknya dan menuju tempat duduk lain yang tidak dapat dilihat oleh mereka, dia tidak suka ditatap orang lain, terlebih jika dia tidak terlalu mengenalnya.

.

.

.

23.00

Yuri melirik jam tangannya, "eh udah larut nih, yuk pulang." Mereka terlalu fokus sehingga tidak memperhatikan sudah berapa lama mereka disana.

"Astaga kita belajar sampe ngga inget waktu," ucap Haruto.

"Mau pulang bareng ngga kak?" tanya Junghwan ke Minjeong dan Yuri.

"Kuyyy!" Ucap yuri.

"Kalian duluan aja ya, gue pulangnya nanti, masih ada yang harus gue kerjain nih," ucap Minjeong.

"Kamu yakin pulang sendiri?" Tanya Yuri.

"Iyaa, ntar gue bisa di jemput kok yur, kalian duluan aja," jawab Minjeong sembari tersenyum ke mereka semua. Karena Minjeong belum akan pulang, terpaksa mereka meninggalkan dia sendirian disana, tidak sendiri sih. Masih lumayan banyak orang juga di perpustakaan.

Another Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang