06

144 70 102
                                    

"Sepertinya aku mulai menyukaimu"

"Sepertinya aku mulai menyukaimu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

16.30

[Pov Author]

"Sekian dulu pelajaran hari ini, ada yang mau di tanyakan?" tanya bu Irene yang saat itu sedang mengajar bahasa inggris.

"Tidak buu," satu kelas kompak menjawab pertanyaan dari bu Irene.

Karena tidak ada yang mengajukan pertanyaan, jadi bu Irene mengakhiri jam pelajarannya. "Baiklah ibu akhiri, sampai jumpa di pelajaran ibu berikutnya."

Setelah pelajaran selesai dan bu Irene sudah keluar dari kelas, seketika suasana kelas menjadi ramai seperti biasanya, brisik dan tak terkendali, ada yang nyanyi ada yang menggunakan meja sebagai drumnya dan lain lain, benar benar seperti kebun binatang.

"Yoshi, lu mau kemana?" tanya Hyunsuk kepada Yoshi yang baru saja beranjak dari tempat duduknya. Yoshi yang melihat itu hanya menoleh malas sebelum mengatakan tujuannya.

"Koperasi," jawab Yoshi.

"Gue ikut dong, kebetulan ada yang mau gue tanyain sama lo."

Yoshi hanya mengangguk tanpa mengucapkan sepatah katapun. Mereka berdua kemudian keluar kelas menuju koperasi seperti apa yang dibilang Yoshi, sepanjang perjalanan. Hyunsuk terus mengoceh tanpa henti.

"Btw lu mau beli apa?" Tanya Hyunsuk.

"Pulpen," jawab Yoshi. "Lu mau tanya apa?" Yoshi menanyakan kepada Hyunsuk tentang apa yang dia katakan dikelas tadi.

"Ntar aja deh baliknya," ucap Hyunsuk.

"Ok." Jawab Yoshi dengan ciri khasnya.

Setelah memberi beberapa pulpen dan alat tulis lainnya yang Yoshi butuhkan, mereka kembali ke kelas, Hyunsuk dari tadi hanya menunggu di depan koperasi.

"Gimana?"

"Emmm gini, lu pernah deketin cewe ga?" Hyunsuk menanyakan hal itu kepada orang yang salah, padahal jelas sekali dia mengerti watak Yoshi yang sangat dingin dan angkuh.

"Emmm gini, lu pernah deketin cewe ga?" Hyunsuk menanyakan hal itu kepada orang yang salah, padahal jelas sekali dia mengerti watak Yoshi yang sangat dingin dan angkuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Another Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang