Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lu masih marah sama gue?"
"Hah? Biasa aja tuh," ujar Minjeong sembari mengutak-atik ponselnya, Hyunsuk sedikit kecewa karena dia diabaikan oleh Minjeong.
"Lo kenapa si?"
"What? Ngga ada apa apa," balas Minjeong, tiba tiba...
Cupp..
Hyunsuk dengan cepat mencium bibir manis Minjeong, dia melakukannya dengan cepat, mungkin cahaya bisa kalah.
"Lo apa apaan si anjir! Maksud lo apaan?!"
Hyunsuk terlihat hanya menatap kepada Minjeong, dia sama sekali tidak menjawab pertanyaan darinya, hal itu membuat Minjeong marah, karena dia melakukan hal itu tiba tiba.
Minjeong berdiri berniat pergi dari hadapan Hyunsuk, namun dari kejauhan dia melihat Yoshi yang tengah berdiri menatap ke arah mereka berdua.
"Udah yuk pergi aja," Yoshi sedikit bingung mengapa Minjeong mengajaknya pergi menjauh dari Hyunsuk, padahal dengan jelas dia melihat— ahh yang itu.
Minjeong terus mengajaknya berjalan, bahkan dia tidak tau akan dibawa kemana.
"Ini minum dulu, lo capek keknya," ujar Yoshi sembari menyerahkan minuman yang tadi dia beli, Minjeong menerima minuman itu dan segera meneguknya.
"Lo jadian?"
Minjeong yang mendengar itu seketika tersedak, apa maksud jadian yang di maksud Yoshi, apakah dia melihatnya tadi? Pikirnya.
"Hah maksud lo?"
"Ngga, udah diminum aja," ucap Yoshi.
.
.
.
[Pov Hyunsuk]
"Lo ngapain si tadi anjir! Gila lo."
Gue terus saja menyalahkan apa yang gue lakukan tadi, bagaimana bisa gue melakukan hal sebodoh itu, terlebih itu terlalu mendadak! Bagaimana bisa nanti gue kalo ketemu Minjeong lagi?!
"Kenapa lu bang?" Ucap Junghwan yang sedari tadi melihat gue mondar mandir seperti tengah memikirkan sesuatu.