Another

12

Hai guys!
Sebelumnya gue mau bilang terimakasih yang udah mau baca cerita gw :)
Kebetulan ini work pertama gw, jadi kalo masih banyak kesalahan, tolong arahannya eaa :)
Jangan lupa vote + komen ya!!

Happy Reading!!!

___________________________________________________

" Mau ngomong apa? " Tanya Minjeong.

" Ngga jadi, " ucap Yoshi.

" Sialan! Terus ngapain lo ngajak gue kesini?! " Ucap Minjeong.

" Bisa ga si lu ikut gue aja sebentar, soal ngomong sesuatu, gue boong biar temen lu percaya. " Ucap Yoshi.

" Ya udah mau ngapain? " Tanya Minjeong.

" Kesana? " Balas Yoshi sembari menunjuk ke arah bangku kosong tepi danau.

" Boleh, " ucap Minjeong.

Mereka berdua berjalan menuju bangku yang di maksudkan dan duduk disana sembari menikmati suasana malam itu.

" Btw, tumben lu baik sama gue. " Ucap Minjeong.

" Baik? Ngga usah baper. " Balas Yoshi.

" Idih, lagian siapa yang baper! " Bentak Minjeong.

Yoshi menyodorkan susu coklat yang dia bawa kepada Minjeong. " Mau? " .

" Wah! Mau!!! " Seketika mood Minjeong naik setelah melihat apa yang di tawarkan Yoshi.

" Nih, " ucap Yoshi sembari menyerahkannya. " Liat ke atas. "

Minjeong menengok ke atas, dimana banyak sekali bintang berkelap-kelip ditemani sinar bulan yang terang.

" Makin kesini, lu makin aneh ya, " ucap Minjeong.

" Aneh? Kenapa? " Tanya Yoshi.

" Ya aneh aja, ngga biasanya lu gini. " Ucap Minjeong.

" Orang bilang kalo sikap seseorang berubah, ada dua kemungkinan, bisa jadi mereka suka bisa juga mereka benci. " Ucap Minjeong.

" Kalo lu gimana? Lu benci sama gue? " Tanya Minjeong.

" Gue suka sama lo, " ucap Yoshi.

Bruhhhhh..

Minjeong menyemburkan susu yang sedang dia minum ke muka Yoshi.

" Eh maaf maaf, " ucap Minjeong sembari mengambil tissue di sakunya dan mengelap wajah Yoshi.

Yoshi terdiam ketika melihat Minjeong membersihkan wajahnya.

[ Pov Minjeong ]

" Maaf yosh- " gue terpana dengan ketampanan pria bernama Kanemoto Yoshinori itu. Setelah dilihat dari dekat, memang wajahnya bak pangeran.

Kini gue dan Yoshi saling tatap satu sama lain, berlatar suasana slowmotion dengan alunan backsoundnya menambah keindahan momen ini.

" Udah? " Dengan singkatnya Yoshi merusak suasana indah ini.

" Oh ya udah udah, aduh maafin gue ya? Jadi basah baju lo. "

" Kenapa terkejut? " Tanya Yoshi.

" Eummm, lu boong kan? " Tanya gue.

Entah kenapa tiba tiba Yoshi beranjak dari tempat kami duduk dan pergi meninggalkan gue sendirian. Apakah dia kecewa dengan perkataan gue?