salah paham

1.6K 135 33
                                    

CAUTION !!!!

TYPO BERTEBARAN.
dari chapter satu sih seharusnya bilang kek gini wkwkwkwk maklumin aja ya guys😅

Enjoy for reading...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seseorang kepercayaan sekaligus sahabat Off Jumpol, kini sudah tidak se senggang biasanya. Yang dulunya ia hanya membereskan menata berkas berkas yang penting dengan yang tidak terlalu penting, kini kerjaan nya bertambah semenjak suaminya Off, yaitu Gun memutuskan untuk membuka toko kue. Sangat menyulitkan untuknya terkadang. Namun ia menyukai aroma kue, entah kebiasaan aneh apa. Tapi baginya, Aroma sebuah kue itu menandakan bagaimana aroma ciri khas yang terdapat didalam kue bagi setiap pembuat.

Contoh nya Gun. Tay sangat suka melihat cara Gun membuat kue, Tay juga menyukai kue buatan Gun, bahkan ketika hanya mencium aromanya saja Tay sudah tau bahwa itu buatan Gun. bahkan ia juga sangat menyukai pemandangan dimana Gun selalu tersenyum ketika kue nya selessai dari oven.

"Gun, Gun. Kamu suami sahabatku. Tapi entah dari sebelah mananya aku sangat menyayangimu layaknya seorang adik. Lucu. Kamu manis." Gumam Tay sambil mengelap piring piring yang sedang ia keringkan.

"Apa seorang bawahan boleh mengimajinasikan majikannya di pikiran kotor mu itu?"

Tay menoleh ke sumber suara. Seorang laki laki yang sedang menyandarkan tubuhnya di kasur sambil menatap ke arah Tay. "anda."

"Mana managermu. Cepat panggilkan. Aku ingin mengatakan kepadanya bahwa kau diam diam menyukainya."

"Anda ini bisa berbicara dengan baik tidak? Jika kau bukan pelanggan dekat Gun, mungkin aku sudah mengusir mu. Lagipula jika kau ingin bertemu dengan Gun sebagai manager, ak-"

"Ya ya ya... Aku ingat fakta bahwa kamu disini hanya manager pengganti. Lagian aku ingin bertemu dengan Gun bukan sebagai manager. Aku ingin bertemu dengannya sebagai seorang teman cerita." Kata orang itu dengan sombong.

Tay yang tadi perkataan nya belum selesai karena sudah dipotong, "haha.. Tuan New, mohon maaf dengan sangat jika anda tidak berniat untuk memesan apapun, silahkan tinggalkan tempat ini. Gun sedang tidak ada disini."

"Sopan sekali kamu sama majikan manggil nama.. dasar lelaki tua. Kau tau? Jika kau terus menggosok piring itu dengan sangat kencang, ia akan pecah."

Tay tidak terima disebut tua. "Urusanku."

Krak..

Tay terdiam melihat piring yang ia gosok ternyata benar benar retak. Tapi tidak benar benar pecah.

"See... Kau sepertinya menyimpan dendam berlebih kepadaku. Lihat saja, piring itu jadi korbannya." New tertawa pelan.

Tay yang kepalang malu karena ia malah mengelapnya dengan sangat kencang hingga retak, ia akhirnya menaruh piring dimeja. Lalu bergegas kembali sampai pelayan menghampiri New di kasir. Memanggil New yang akan pulang,

"Tuan, maaf apa benar anda tuan New."

"Iya saya New. Kenapa?"

"Tunggu sebentar Tuan." Pelayan itu pun kembali masuk ke dalam dapur lalu kembali dengan sekotak kue smoothie lemon.

"Tuan, manager utamaku bilang, ia menitipkan ini untuk anda sebagai permintaan maaf karena beliau sedang ada perjalanan honeymoon dengan tuan Off, suaminya."

"Oh iya, makasih. Aku hampir lupa, tadi niat ku ke sini itu memnag hanya untuk mengambil kue yang di janjikan olehnya."

"Kalau begitu selamat menikmati, tuan."

Married With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang